- VIVA/Lucky Aditya (Malang)
VIVA Nasional – Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan puluhan rumah di Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang terendam banjir, pada Selasa, 29 November 2022. Air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 17.30 WIB. Hingga pukul 22.00 WIB air masih menggenangi rumah warga.
Salah satu warga korban banjir di perumahan Kavling Sinar Barokah, Lesanpuro, Kota Malang adalah Rifai. Rumahnya yang berada di blok A3 turut terendam banjir. Air yang menggenangi rumah warga mulai dari 30 sentimeter hingga lutut orang dewasa.
"Habis maghrib banjir sudah masuk besar, air dengan cepat langsung masuk ke rumah, kemarin (25 November) juga banjir tapi tidak separah ini. Sampai lutut terus ada yang 30 sentimeter," kata Rifai.
Banjir di Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang.
- VIVA/Lucky Aditya (Malang)
Rifai mengatakan, air banjir dari Sungai Amprong ini masuk ke seluruh bagian rumah miliknya. Di kavling Sinar Barokah terdapat sekitar 20 rumah yang terendam banjir. Beruntung keluarga dan sejumlah benda miliknya sudah dievakuasi ke rumah saudaranya.
"Banjir air masuk ke semua bagian rumah sampai belakang atau dapur kena banjir. Ada kalau 20 rumah yang banjir," ujar Rifai.
Rifai mengatakan, selama 2 tahun terakhir banjir 4 kali melanda daerahnya. Tetapi banjir terparah terjadi dalam dua kali. Pertama pada 25 November dan terparah pada saat ini. Dia berharap pemerintah Kota Malang membangun tanggul agar air sungai tak kembali masuk permukiman.
"Kami berharap ada tanggul atau jalannya perumahan ditinggikan. Kalau jarak rumah dengan sungai itu sekitar 300 meter tapi masih banjir. Ini kan banjir kiriman dari atas dari Tumpang (Kabupaten Malang)," tutur Rifai.
