Bharada E Mengaku Pikirannya Kacau Usai Diminta Tembak Brigadir Yosua

- VIVA / Zendy Pradana
Ferdy Sambo di Sidang Lanjutan Kasus Brigadir J
- VIVA/M Ali Wafa
"Dia bilang, sudah kamu jalan saja, kamu aman. Karena posisinya kamu bela ibu dan kedua kamu bela diri. Kau bela diri, karena kau ditembak duluan, jadi kamu aman Chad, kamu tenang saja," kata Bharada E.
Sebelumnya, Bharada E mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo sempat menyebut Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kurang ajar dan harus dibunuh usai menceritakan pelecehan seksual yang diduga dialami Putri Candrawathi.
Mulanya, Bharada E menjelaskan bahwa dirinya menemui Ferdy Sambo di lantai tiga rumah Saguling. Saat itu, ia melihat Ferdy Sambo meneteskan air mata dan diperintahkan untuk duduk di sofa.
Setelah duduk di sofa, Bharada E menyebutkan Ferdy Sambo mulai bertanya terkait peristiwa yang terjadi di Magelang. Saat itu, Putri Candrawathi menghampiri dan duduk di samping Ferdy Sambo sebelum melanjutkan ceritanya.
Ferdy Sambo menjelaskan Putri Candrawathi mengalami pelecehan seksual oleh Brigadir Yosua saat di Magelang. Bharada E mengaku dirinya sempat terdiam setelah mendengar cerita tersebut dan mempertanyakan dalam hati apakah peristiwa pelecehan itu benar terjadi atau tidak.
"Dalam hati saya, ini (pelecehan ke Putri Candrawathi) betul kah? Kemudian dia (Ferdy Sambo) bilang, kurang ajar, dia (Yosua) menghina harkat dan martabat keluarga saya, dia emosi, nangis," kata Bharada E.