Kemendikbudristek Dapat Anggaran Rp80,22 Triliun untuk Tahun 2023

Menteri Nadiem Makarim
Sumber :
  • Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan komponen terbesar dari anggaran 2023 adalah pendanaan wajib yang di dalamnya terdapat tunjangan dan bantuan pendidikan seperti Program Indonesia Pintar hingga tunjangan guru.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

"Total anggaran Kemendikbudristek 2023 sekitar Rp80,22 triliun dan komponen terbesar dari sini adalah pendanaan wajib sebesar Rp38,17 triliun. Ini adalah berbagai macam tunjangan dan bantuan kita untuk memastikan akses pendidikan seperti PIP, KIP, tunjangan guru, tunjangan dosen," ujar Nadiem di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.

Sumber gambar : Channel YT KEMENDIKBUD RI

Photo :
  • vstory
3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil

Sementara itu, untuk program-program prioritas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu Program Merdeka Belajar, dialokasikan anggaran sebesar Rp4,57 triliun.

Menurut Nadiem, angka tersebut adalah untuk berbagai macam pengembangan seperti kurikulum merdeka, pelaksanaan asesmen nasional, Program Guru Penggerak, hingga pendampingan kepada sekolah-sekolah penggerak di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), serta program literasi.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Selain itu, Kemendikbudristek juga akan melaksanakan program digitalisasi pendidikan. Nadiem mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan platform teknologi gratis untuk guru dan kepala sekolah.

"Platform-platform teknologi gratis untuk guru dan kepala sekolah akan terus kita tingkatkan tahun depan untuk memastikan bahwa semua guru mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kapasitas mereka," tandasnya.

Ilustrasi guru sedang mengajar muridnya. Unsplash.com/Husniati Salma.

Photo :
  • vstory

Pemerintah telah memfokuskan APBN 2023 salah satunya pada peningkatan sumber daya manusia (SDM). Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal ini dimaksudkan pada alokasi dana kepada Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan yang membidangi SDM itu sendiri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memerinci alokasi anggaran pada APBN 2023 untuk sektor pendidikan mencapai Rp612,2 triliun yang terdiri atas pemerintah pusat Rp237,1 triliun, transfer ke daerah sebesar Rp305,6 triliun, dan pembiayaannya Rp69,5 triliun (Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya