Enggan Bahas Problem Dunia Lagi, Jokowi: Nanti Dibilang Presiden Nakut-nakuti

Presiden Jokowi di acara Pengarahan Kasatwil
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pembicara kunci pada acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2022, Istana Negara, Jumat 2 Desember 2022. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku enggan membicarakan problem ekonomi yang dihadapi dunia saat ini karena tak mau dianggap menakut-nakuti saat memberikan sambutan.

Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot

"Saya tidak ingin berbicara mengenai problem dunia. Karena nanti ada yang menyampaikan Presiden itu menakut-nakuti saja setiap sambutan. Oleh sebab itu saya ingin menyampaikan optimisme yang kita hadapi ke depan," kata Jokowi di Istana Negara, Jumat 2 Desember 2022.

Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia di KEK Gresik.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden
Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki kekuatan untuk meningkatkan ekonomi dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Namun sering kali Indonesia lupa dengan kekuatan besar yang dimimiki tersebut.

"Kenapa kita harus optimis? berkali-kali saya sampaikan kita ini memiliki potensi besar. Memiliki kekuatan besar. Tapi sering kita lupakan. Kita memiliki SDA, sumber daya alam kita memiliki SDM, nanti akan muncul bonus demografi 2030 diperkirakan 201 juta tenaga produktif kita," kata Jokowi

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Kepala Negara menambahkan, bahwa Indonesia juga memiliki pasar yang besar. Bahkan Indonesia saat ini memiliki jalur perdagangan yang  dilalui perdagangan internasional.

"Kemudian juga kita memiliki pasar yang besar. Tidak hanya negara kita. Negara kita sebagai fondasi. Tapi ASEAN 600 juta. Inilah kekuatan yang sering tidak kita sadari dan harus kita ingat kan terus. Termasuk posisi kita di jalur perdagangan dunia," ujar Jokowi.

Ilustrasi: Pemulihan Ekonomi. Foto: Shutterstock

Photo :
  • vstory

Menurut Jokowi, Indonesia harus mampu menyadari berbagai macam potensi tersebut sehingga mampu memanfaatkannya untuk kemajuan bangsa. 

"Kekuatan inilah yang harus kita ingat-ingat terus dalam rangka membangun sebuah strategi besar bisnis negara, strategi besar ekonomi negara, agar kita bisa mencapai visi yang kita inginkan," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya