Viral Anggota TNI KDRT Istrinya yang Sedang Hamil

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Letkol Bambang Hermanto.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Sebuah video viral di media sosial yang berisi seorang anggota Persit yang melaporkan tindakan KDRT oleh Serda Luthfie Puguh Baehaqi anggota Ajendam IV/Diponegoro. Video itu viral melalui akun TikTok @anggunganggaarsya123. Tampak pria yang diduga oknum anggota TNI terlibat cekcok dengan wanita yang disebut sebagai istrinya yang sedang hamil.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto membenarkan kasus tersebut. Ia mengungkapkan bahwa hal itu telah ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.

"Pada tanggal 20 Juli 2022 lalu oleh Denpom IV/3 Salatiga berkas perkara KDRT yang diduga dilakukan Serda Luthfie Puguh Baihaqie tersebut telah dilimpahkan ke Odmil II-9 Semarang dan Papera," jelas Kapendam lewat keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 3 Desember 2022.

Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan

Ia mengungkapkan, sesuai Keputusan Pangdam IV/Dip Nomor Kep/511/X/2022 tanggal 31 Oktober 2022, perkara KDRT tersangka Serda Luthfie Baehaqie, anggota Ajendam IV/Dip telah diserahkan ke Pengadilan Militer II-10 Semarang untuk diproses secara hukum pidana.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

"Saat ini perkara KDRT tersangka Serda Luthfie Baehaqie, Ba Ajendam IV/Dip, masih menunggu sidang di Dilmil II-10 Semarang," tambahnya.

Ilustrasi KDRT

Photo :

Sejak persoalan tersebut dilaporkan oleh korban, lanjutnya, satuan terkait telah melakukan upaya mediasi sebanyak tiga kali. Namun langkah tersebut tidak mencapai titik temu sehingga kasus dilanjutkan ke proses hukum dan hingga kini masih dalam penanganan pihak berwajib.

Kapendam berharap pihak keluarga agar bersabar menunggu kasus tersebut ditangani dan diputuskan oleh pengadilan. Tentu hal ini membutuhkan waktu hingga kasus tersebut selesai. Persoalan ini, kata Kapendam, sebagai pembelajaran bersama khususnya untuk prajurit Kodam IV/Diponegoro bahwa pengabdian sebagai prajurit profesional dimulai dari keluarga yang harmonis. Dengan terciptanya suasana keluarga yang kondusif maka suasana lingkungan kerjapun akan nyaman.

"Semuanya dimulai dari keluarga, membangun kekompakan antara suami-istri, maka di satuan pun akan kompak dan bersinergi menjadi suatu kekuatan," katanya.

Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya