Anggota DPR Yakin Laksamana Yudo Margono Mampu Pimpin TNI secara Profesional

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani
Sumber :
  • DPR RI

VIVA Nasional – Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani memberikan selamat kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono yang sudah mendapat persetujuan pengangkatan sebagai Panglima TNI, usai gelar uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR RI pada Jumat, 2 Desember 2022. 

Kapan Nama DKI Jakarta Berganti DKJ Resmi Digunakan?

Christina optimis Yudo mampu mengemban amanat sebagai Panglima TNI dengan baik dan memimpin TNI secara profesional.

Dia menyebutkan, Yudo adalah sosok yang responsif dan komunikatif sebagaimana rekam jejak pengalamannya saat menjabat KSAL. Dia juga yakin Yudo mampu menjaga komitmen dan kemitraan yang baik, termasuk dengan DPR RI.

Pimpinan DPR Kompak Tak Mau Revisi UU MD3

Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di DPR.

Photo :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

"Pemimpin yang responsif dan komunikatif saat ini sangat diperlukan. Dan kami mencatat saat beliau KSAL, dua hal ini cukup menonjol sehingga optimis kemitraan yang selama ini berjalan baik akan dapat ditingkatkan lagi ke depannya," kata Christina kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 3 Desember 2022.

Viral Pungli di Trotoar Depan Gedung DPR, Heru Budi: Sudah Ditertibkan

Christina menambahkan, pada fit and proper test kemarin, beberapa isu khusus diangkatnya sekaligus meminta komitmen Yudo untuk menuntaskannya. Hal tersebut misalnya, kasus-kasus tindak pidana yang melibatkan TNI, seperti kasus mutilasi warga Suku Nduga Papua dan kasus tindak pidana lainnya.

"Kami berhasil meminta komitmen beliau untuk melanjutkan praktik baik Panglima TNI Jenderal Andika terkait proses dan penegakan hukum terhadap prajurit yang terlibat dalam pelanggaran hukum dan tindak pidana. Prinsipnya adalah penegakan hukum dilakukan secara tuntas, transparan dan berkeadilan," kata Christina.

Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat fit and proper test di DPR.

Photo :
  • YouTube DPR

Selain itu, dia juga meminta Panglima TNI untuk memikirkan strategi khusus terkait penanganan wilayah hot spot khususnya Laut Natuna Utara. Dengan disetujuinya Yudo sebagai Panglima TNI, DPR tentu akan memberikan dukungan optimal.

"Terkait Natuna Utara ini penting mengingat masih banyak ditemukan pelanggaran kedaulatan di sana. Sebagai Panglima TNI yang baru kami yakin beliau mampu memberikan yang terbaik dan DPR tentu mendukung pelaksanaan tugas beliau ke depannya, terus  bersinergi demi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya