Jelang Milad GAM, Kantor Partai Aceh Dikepung Polisi

Aparat gabungan ditempatkan di Kantor Partai Aceh jelang Milad GAM 4 Desember.
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA Nasional – Juru bicara Partai Aceh Nurzahri, mengatakan sejak dua hari terakhir, kantor Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh di Kawasan Batoh, Banda Aceh dikepung polisi di setiap sudut jelang Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang diperingati setiap 4 Desember.

Pengakuan Miris Pencuri di Minimarket Semarang Setelah Diamankan Polisi

Pihaknya juga tidak mengetahui persis alasan polisi menempatkan personelnya di Kantor Partai Aceh, terlebih tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu.

"Sejak kemarin pagi dikepung oleh sejumlah pihak kepolisian dengan bersenjata lengkap tanpa pemberitahuan ke kami. Makanya kami mempertanyakan, ada apa sebenarnya ini," ucap Nurzahri kepada wartawan, Sabtu, 3 Desember 2022.

Selebgram Meli Joker Sayat Tubuh dengan Cutter Sebelum Gantung Diri?

Simpatisan Partai Aceh (PA) mengikuti kampanye akbar di Lapangan Desa Gampong Baro, Panton Reue, Aceh Barat, Aceh, Kamis, 11 April 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Pihaknya sempat mempertanyakan perihal itu ke aparat yang berjaga di lokasi. Namun, kata dia, tidak satupun menjawab. Mereka hanya menunjukkan surat tugas dari Polda Aceh.

Sebelum Bunuh Diri Live Instagram, Meli Joker Berantem dengan Pacarnya Hingga Benturin Kepala

Hanya saja, surat tugas itu tidak diberikan kepada pihaknya. Sehingga, ia merasa keberatan dengan adanya upaya pengepungan tersebut karena tanpa alasan yang jelas.

"Ini sangat arogan dan sangat militeristik. Partai Aceh ini adalah sebuah lembaga politik yang telah disahkan oleh pemerintah," katanya.

Dikonfirmasi ke Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, membenarkan adanya penempatan sejumlah anggota Polri di Kantor Partai Aceh. 

Winardy mengatakan hal itu untuk menjaga atau sebagai pengamanan objek vital jelang Milad GAM 4 Desember.

"Itu penjagaan di objek vital, salah satunya ada di kantor Partai Aceh, dalam rangka pengamanan hari 4 Desember melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan," kata Winardy saat dikonfirmasi. 

Menurutnya penjagaan itu hanya untuk mengamankan agar tidak terjadi kejadian yang bisa menyulut ketidakstabilan keamanan dan ketertiban.

"Justru kita menjaga mengamankan obyek vital termasuk kantor Partai Aceh," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya