Polda Metro Jaya dan Relawannya 24 Jam Layani Korban Gempa Bumi Cianjur

Tim dan Relawan Dari Polda Metro Jaya Membantu Warga Korban Gempa Bumi Cianjur
Sumber :
  • PMJ

VIVA Nasional – Tim dari Polda Metro Jaya, memastikan bergerak dan siap memberi pelayanan 24 jam terhadap para korban gempa bumi Cianjur. Ada Posko Bakti PMJ di Rumah Sdakit Bhayangkara Cianjur.

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Untuk memberi pelayanan maksimal, Polda Metro Jaya menurunkan tim Bidokkes, Brimob dan Relawan SiapBergerak. Tim ini bergerak untuk memobilisasi korban di kawasan terisolasi ke UGD.

Selain itu, juga melakukan perawatan korban gempa di daerah pengungsian terisolasi, pemberian bantuan kemanusiaan, pembagian makanan kepada petugas kesehatan di berbagai rumah sakit di Cianjur, pasien, keluarga pasien dan posko-posko pengungsian,.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

“Tim brimob yang dipimpin langsung oleh Wadansat Brimob, Bhakti Suhendarwan, dengan kekuatan 25 personel mengoperasikan 2 truk dapur umum, 16 motor trail dan juga mengelola ratusan paket bantuan melayani petugas kesehatan serta para korban dan pengungsi selama 24 jam penuh," ujar Iver Mannosoh, Wakil Ketua Pokja Bakti PMJ Cianjur, dalam keterangannya, Minggu 4 Desember 2022. 

"Tim Brimob setiap harinya memasak bahan makanan segar dengan berbelanja pada pukul 20.00 malam, untuk mulai memasak pukul 03.30 pagi, menyiapkan makan pagi, siang dan malam. Menu untuk ketiga waktu tersebut, semuanya berbeda-beda setiap hari dan setiap periode waktu. Semisal di pagi hari menu ayam goreng, tahu, capcay. Makan Siang dengan menu telur semur, nugget, sosis dan kerupuk. Makan malam dengan menu ikan tongkol balado, tumis tempe, kacang panjang dan pisang,” lanjut Iver Mannosoh.

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK

Ada juga relawan SiapBergerak. Mereka mendampingi tim Brimob untuk melakukan penjemputan terhadap warga terdampak. Terutama mereka yang belum tersentuh bantuan kesehatan. Juga mereka yang membutuhkan kebutuhan dasar makanan.

Dalam menjalankan tugas tersebut, relawan SiapBergerak dan Brimob dihadapkan pada tantangan. Yakni akses ke lokasi yang terputus. Akses hanya bisa menggunakan motor trail, mengingat jalur yang menanjak dan curam. 

"Di sisi kanan-kiri diapit oleh jurang, serta hanya dapat dilalui satu buah motor. Pada titik tertentu, motor pun sudah tidak dapat mencapai tempat, sehingga relawan dan Brimob harus berjalan kaki sedikitnya 1-2 kilometer untuk memeriksa kondisi warga. Tidak jarang korban harus digendong menuju motor trail, lalu baru dibawa ke lokasi dimana ambulans berada,” jelas Ketua Operasional Relawan SiapBergerak, Devie Rahmawati. 

Relawan SiapBergerak juga harus bolak balik membawa sembako untuk masyarakat. Ada beberapa jenis sembako seperti beras, mie instan, air mineral. Bantuan dibawa ke desa-desa terisolasi dari kendaraan seperti mobil bahkan motor. 

Bantuan tersebut diberikan kepada korban yang tidak memiliki tempat tinggal lagi karena roboh akibat gempa. Sehingga tidak punya tempat untuk berlindung.

"Sebagian besar warga terindikasi mengalami gangguan kesehatan seperti Fraktur Humerus, ISPA, Myalagia, Chepalgia, Hipertensi, alergi hingga gatal-gatal,” ujar Kaposko relawan PMJ, Supriyanto.

Selama bergerak ini, tim relawan SiapBergerak dan Brimob telah menjangkau banyak korban. Terutama mereka yang hampir tidak tersentuh bantuan. Yang dilakukan tim, adalah menginjeksi vitamin, skrining tensi darah, pembagian obat. Semua itu diberikan gratis.

Tak jarang, tim juga harus meyakinkan warga yang memilih tetap di wilayah terisolir. Mereka khawatir tak bisa bertahan di pengungsian, apalagi sudah sebatang kara. Juga takut tak ada biaya jika harus perawatan. 

"Posko Polda Metro Jaya sudah memastikan bahwa pengungsi akan terjamin kebutuhan pangan, termasuk kebersihan diri seperti toilet dan air mineral, yang semuanya sudah disiapkan dengan cuma-cuma oleh Polda Metro Jaya,” tutup Iver Mannosoh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya