Segudang Manfaat Hanjeli, Tanaman Pengganti Nasi

Tanaman Hanjeli
Sumber :
  • YouTube Gtv

VIVA Nasional – Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung, Tati Nurmala mengatakan ketergantungan Indonesia terhadap beras amat merugikan. Pemerintah diminta memperkenalkan aneka komoditas lokal pengganti beras dengan komoditas lain yang setelah diteliti dan justru mempunyai kandungan yang lebih baik dibandingkan beras.

"Ketergantungan terhadap beras di Indonesia itu sangat berat. Dalam beberapa tahun terakhir sudah turun dari 134 kg per kapita per tahun menjadi 110 kg per kapita per tahun. Sebaiknya kita tidak bergantung pada satu jenis komoditas saja. Karena itulah waktunya kita dorong hanjeli menjadi pangan alternatif pengganti beras," kata Tati, Senin 5 Desember 2022.

Tanaman Hanjeli

Photo :
  • YouTube Gtv

Menurut hasil penelitian yang Tati lakukan, dalam 100 gram hanjeli terdapat karbohidrat sebanyak 76,4%, protein 14,1%, lemak nabati 7,9%, dan kalsium sebesar 54 miligram. Kandungan protein pada hanjeli mencapai 8,8% dan kalsium 18 miligram, lebih tinggi dari beras.

Ilustrasi beras.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sementara itu, indeks glikemik hanjeli tergolong rendah, yaitu 50 ke bawah. Kandungan karbohidrat pada hanjeli juga lebih rendah daripada beras, yakni berada di angka 87,7%. Ini cocok bagi penderita diabetes atau seseorang yang sedang mengikuti program diet atau menghindari beras.

"Hanjeli bisa dijadikan sebagai pangan fungsional pengganti beras. Apalagi hanjeli tidak butuh pasokan air sebanyak padi. Kadar kalsiumnya juga tinggi sekali, bisa untuk mengendalikan osteoporosis," kata Tati.

Tidak hanya jadi bahan pangan dan obat, hanjeli juga dapat membantu konservasi lahan. Akarnya dapat menetralkan tanah. Di China, imbuh Tati, hanjeli disimpan di atas kain sutra dalam stoples. Biji hanjeli terpajang di etalase. Bukan tidak mungkin, hanjeli bakal dipuja kelak.

Richard Theodore Bagi-bagi Beras hingga Berton-ton

Tanaman Hanjeli

Photo :
  • YouTube Unpad

"Di supermarket dijual di tempat herbal, harganya di atas Rp100.000 per kilogram," kata Tati.

Daftar Harga Pangan 22 Maret 2024: Bawang Putih hingga Gula Naik

Mendorong pangan lokal selain beras ini sejalan dengan ajakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Syahrul meminta agar masyarakat dapat mengonsumsi sumber karbohidrat berbasis lokal yang juga mengenyangkan. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung diversifikasi pangan.

Menurut Syahrul, masyarakt Indonesia masih memegang prinsip "belum kenyang apabila belum makan nasi". Prinsip ini harus dikikis. 

Ucapin Selamat Menang Pilpres, Pedagang Beras Minta Ini ke Prabowo dan Gibran

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo

Photo :
  • Dokumentasi Kementan

“Diversifikasi pangan menjadi pilihan. Seseorang bisa kenyang tidak hanya dengan beras. Aneka pangan lokal bisa menjadi pilihan," kata Syahrul.

Ilustrasi pembuatan masker beras.

Masker Beras Ternyata Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Apa Saja?

Dalam dunia perawatan kulit yang terus berkembang, masker beras alami untuk wajah semakin menjadi favorit bagi banyak orang yang ingin menjaga kecantikan kulit mereka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024