Warga Tolak Evakuasi dari Semeru Bukan Pesantren Tapi Rehabilitasi ODJG

Pemandangan erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Pemandangan erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Sumber :
  • Dok. BNPB

VIVA Nasional - Sebuah video yang menggambarkan seorang warga berpakaian ala pesantren menolak dievakuasi petugas dari erupsi Gunung Semeru viral di media sosial, setelah gunung tertinggi di Pulau Jawa itu erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022. Ternyata, tempat warga menolak dievakuasi itu bukan pesantren, tapi tempat rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Bukan Pesantren

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Kepolisian Sektor Pronojiwo Inspektur Polisi Satu Wahono Pudji Santoso ketika dikonfirmasi wartawan, Senin, 5 Desember 2022.

Viral Pengelola Ponpes Menolak Dievakuasi dari Bahaya Erupsi Gunung Semeru

Viral Pengelola Ponpes Menolak Dievakuasi dari Bahaya Erupsi Gunung Semeru

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram@andreli_48

“Itu bukan pesantren, itu tempat rehabilitasi pasien orang ODGJ,” katanya.

Tempat Rehabilitasi ODGJ

Dia menjelaskan, bangunan yang dalam video yang viral dinarasikan sebagai pesantren itu adalah tempat rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dikelola oleh salah satu penduduk Dusun Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Halaman Selanjutnya
img_title