- Puspen TNI
VIVA Nasional - Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengungkapkan pelaku pembunuhan tiga orang tukang ojek di Kampung Mangabib Distrik Oksebang Pegunungan Bintang adalah kelompok kriminal bersenjata dari kelompok Nason Mimin di Distrik Obsob.
Jalur Lintas KKB
“Lokasi tempat kejadian adalah jalur lintas Kelompok Kriminal Bersenjata dari Obsob ke Kwirok,” kata Kapolres AKBP Cahyo Sukarnito, Selasa, 6 Desember 2022.
Sejumlah orang dijuluki sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. (Ilustrasi)
- ANTARA
20 km dari Polres Pegunungan Bintang
Ia menuturkan, lokasi kejadian sekitar 20 kilometer lebih dari Polres Pegunungan Bintang sehingga kemarin pihaknya tidak bisa melakukan evakuasi terhadap tiga korban meninggal dunia dan korban selamat karena cuaca hujan dan medan yang berat.
“Tadi sekitar pukul 08.00 WIT, kami sudah melepas tim dari TNI-Polri untuk melakukan evakuasi pada korban meninggal dunia maupun korban selamat,” katanya.
Aparat Gabungan Lakukan Pengejaran
Dia mengatakan saat aparat gabungan TNI, Polri telah berupaya melakukan pengejaran terhadap para pelaku dengan berkoordinasi bersama stakeholder lainnya untuk dilakukan penegakan hukum.
(Ilustrasi) Anggota KKB Papua.
- Puspen TNI.
KKB Serang 6 Tukang Ojek
Sebelumnya, diberitakan Kelompok Kriminal Bersenjata melakukan penyerangan terhadap 6 orang warga sipil yang merupakan tukang ojek yang saat sedang mencari nafkah di kampung Mangabib Distrik Oksebang. Dalam peristiwa itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia yang dibunuh secara sadis oleh kelompok tersebut.
Kapolres menjelaskan dari informasi yang didapatkan dari masyarakat pada pukul 17.00 WIT, telah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh KKB kepada 6 orang tukang ojek di kampung Mangabib saat sedang menunggu penumpang.
Dikatakan Cahyo, saat KKB melakukan penganiayaan terhadap mereka, 3 orang berhasil melarikan diri, 2 orang tewas dibunuh secara sadis dengan luka sabetan parang serta 1 jenazah luka potong pada tangan, sementara 1 orang sempat melarikan diri dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tadi pagi.
Ketiga korban meninggal dunia yakni bernama La Usu, La Aman dan La Ati.
