Kemenag: Zakat Tak Boleh Hanya Sembako Tapi Pemberdayaan Ekonomi

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor.
Sumber :
  • Dok. Kemenag.

VIVA Nasional - Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, menyampaikan program kampung zakat merupakan upaya negara dalam meningkatkan perekonomian umat melalui optimalisasi dana zakat.

Daerah 3 T

Menurut Tarmizi, dana zakat harus mampu dioptimalkan sebagai instrumen pembangunan berbasis wilayah, khususnya di daerah 3 T, yakni terdepan, terluar, dan tertinggal.

"Kalau zakat hanya digunakan untuk memberi sembako saja, angka kemiskinan tidak akan berkurang di Indonesia. Untuk itu harus ada upaya pemberdayaan ekonomi umat melalui optimalisasi dana zakat, salah satunya program kampung zakat," kata Tarmizi Tohor kepada wartawan, Selasa, 6 Desember 2022.

Kampung zakat yang didirikan oleh Kemenag.

Photo :
  • Dok. Kemenag.

Disesuaikan dengan Potensi Sumber Daya Alam yang Ada

Putra asli Kepulauan Meranti ini menjelaskan pengembangan program kampung zakat harus disesuaikan dengan potensi sumber daya alam yang ada.

Ia mencontohkan di Desa Sungai Cina Kepulauan Meranti mempunyai perkebunan sagu, karet, dan kelapa yang berpotensi meningkatkan perekonomian warga setempat, namun memang harus dibantu agar mampu bersaing di pasar nasional.

Kemiskinan Jadi Tantangan Negara

Tarmizi menyebut kondisi kemiskinan menjadi tantangan negara yang salah satunya dapat diatasi dengan menyempurnakan tata kelola zakat yang sebaiknya berorientasi pada peningkatan kesejahteraan umat melalui program-program kreatif dan inovatif.

Gedung Kemenag RI, MH Thamrin

Photo :
  • vivanews/Andry

“Program kampung zakat sebenarnya telah dijalankan sejak tahun 2018-2022, melibatkan 27 Baznas & 25 LAZ, dan hari ini di Kepulaun Meranti, genap 19 titik,” kata Tarmizi.

"Program ini diharapkan dapat menarik para muzaki potensial untuk membayar zakat, karena mereka tentu tidak sungkan membantu setelah telah melihat hasil nyata meningkatnya perekonomian umat dan daerah melalui kampung zakat,” lanjutnya.

Dalam ‘blusukannya’ ke Desa Sungai China yang berada di pelosok Kepulauan Meranti, Tarmizi didampingi oleh Kasubdit Kelembagaan dan Informasi Zakat-Wakaf, Andi Yasri, Kasubdit Edukasi, Inivasi dan Kerjasama Zakat-Wakaf, Wida Sukmawati serta Kasubdit Akteditasi Lembaga Zakat, Muhibuddin.

Kampung Zakat Terbukti Tingkatkan Taraf Hidup dan Ekonomi Umat

Berapa Lama Rata-rata Umur Hidup Orang Indonesia? Ternyata Sampai Angka Ini

Mengamini Tarmizi Tohor, Kasubdit Kelembagaan dan Informasi Zakat-Wakaf, Andi Yasri, mengatakan program kampung zakat telah terbukti mengakselerasi taraf hidup dan ekonomi umat.

“Alhamdulillah, taraf hidup serta ekonomi masyarakat dan daerah di 18 wilayah yang kita dirikan kampung zakat semakin meningkat, di mana program ini terbukti mampu memperbaiki, menumbuhkan serta memperkuat ekonomi umat,” kata Andi.

Israel Bakal Ubah Status Al-Aqsa, Izinkan Umat Yahudi Beribadah dalam Masjid

Melihat fakta inilah, lanjut Andi Yasri, pemerintah mempercepat pelaksanaan program kampung zakat di 514 kabupaten kota, sebagai langkah yang tepat untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, pemerintah memberikan sejumlah bantuan mulai uang ratusan juta rupiah untuk membeli berbagai peralatan bagi masyarakat dan UMKM lokal, serta bantuan sembako dan perlengkapan sholat dan sehari-hari bagi ratusan warga Desa Sungai China Kepulauan Meranti yang menghadiri peresmian desa mereka sebagai kampung zakat.

Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Segera Rampung

“Satu hal yang harus diketahui, manfaat kampung zakat dapat dirasakan oleh seluruh umat beragama, bukan hanya umat islam. Banyak umat beragama lainnya membuka usaha atau jasa bernilai ekonomis di sekitar kampung zakat, dan sukses usahanya,” kata Andi.

Pemerintah mempercepat pelaksanaan program kampung zakat bagi masyarakat atau daerah tertinggal di pelosok nusantara. Hal itu sebagai salah satu upaya efektif pengentasan kemiskinan sekaligus peningkatan ekonomi umat.

Kali ini, Desa Sungai Cina, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang hanya dapat diakses dengan kapal selama 4 jam setengah dari Batam maupun Pekan Baru Riau, menjadi sasaran program kampung zakat. Diketahui, permohonan kepala daerah, Kakanwil Kemenag dan kriteria warga maupun daerah tersebut, memenuhi syarat sebagai desa wakaf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya