- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA Nasional - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur melaporkan ada satu rumah rusak akibat gempa bermagnitudo 6,2 pada Selasa kemarin. Satu rumah rusak itu milik warga Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan.
"Pengumpulan info dan keterangan sementara terdata bahwa satu rumah rusak ringan atas nama Dodik Wahyudi (43), warga Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo di Jember dikutip dari Antara, Rabu, 7 Desember 2022.
Dia mengatakan tembok rumah itu jebol terdampak gempa bumi. Namun, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hal itu karena saat guncangan gempa, korban tak di ruangan rumah yang temboknya jebol itu.
"Kami terus melakukan pendataan terhadap kemungkinan rumah warga yang rusak akibat guncangan gempa dengan magnitudo 6,2 di Jember," tutur Heru.
Ilustrasi gempa Bumi.
- Freepik
Pun, ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait gempa yang mengguncang Jember.
Selain itu, masyarakat Jember juga diminta sementara ini menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.
Heru meminta masyarakat agar memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa. Pemeriksaan itu dengan mengecek ada atau tidak kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum masyarakat kembali ke rumah.
Kabupaten Jember diguncang gempa magnitudo 6,2 yang berlokasi 223 kilometer barat daya Kabupaten Jember dengan kedalaman 10 kilometer.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut dirasakan di wilayah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen dan Sumberpucung dengan skala intensitas II Modified Mercally Intensity (MMI).
Pihak BPBD Jember mencatat gempa susulan terjadi lebih dari 40 kali dengan magnitudo di bawah gempa pertama. Dengan demikian, masyarakat diminta mewaspadai gempa susulan. (Ant)
