Ismail Bolong Belum Jadi Tersangka Suap Tambang Ilegal, Hendra Kurniawan Berkomentar

Hendra Kurniawan
Sumber :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional – Mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan pun turut buka suara terkait Ismail Bolong yang hingga saat ini belum menjadi salah satu tersangka suap tambang ilegal di Kalimantan Timur.

Hendra pun mengatakan bahwa dirinya tak mau mengomentari banyak hal terkait dugaan suap tambang ilegal yang melibatkan Ismail Bolong itu.

"(Soal Ismail Bolong belum tersangka suap) tanya pejabat berwenang aja," ujar Hendra usai jalani sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis 8 Desember 2022.

Dalam hal itu, Hendra Kurniawan mengatakan hal tersebut saat dirinya baru saja selesai sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Nurul Azizah mengatakan pihaknya telah menetapkan 3 tersangka kasus penambangan ilegal di Kalimantan Timur.

Adapun ketiga tersangka yang ditetapkan pihak kepolisian yaitu, Ismail Bolong (IB), Budi (BP) dan Rinto (RP).

Ismail Bolong pakai baju tahanan

Photo :
  • istimewa
Biadab! Anak Durhaka di Cengkareng Ini Tega Bacok Ibu Kandungnya gegara Ponsel

"Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan oleh tiga orang tersangka," ujar Nurul dalam keterangannya, Kamis 8 Desember 2022.

Nurul menjelaskan, kasus ini berdasarkan pada laporan polisi nomor LP/A/0099/II/2022/SPKT.Dittipidter/Bareskrim Polri tertamggal tanggal 23 Februari 2022. Di mana, dugaan tambang ilegal itu berlangsung sejak awal November 2021.

Pengemudi Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal TNI Jadi Tersangka

Atas perbuatannya, Ismail Bolong dan dua orang lainnya dijerat dengan Pasal 158 dan pasal 161 UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara Juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP.

"Dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 miliar," tutur Nurul.

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu
Konferensi pers terkait kasus menonjol di Polres Kubu Raya, satu diantaranya pembunuhan seorang pria terhadap mantan istrinya, di Polres Kubu Raya, Kalbar, Kamis 18 April 2024. (Humas Polres Kubu Raya)

Minta Uang Buat Bayar Utang dan Cicilan Motor, Fitri Tewas di Tangan Mantan Suami

Omongan Fitri yang kasar diduga jadi pemicu mantan suami khilaf sehingga tega menghabisi nyawa korban.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024