Jelang Tahun Politik, Kemenag RI Canangkan Program Moderasi Beragama
- antara
VIVA Nasional – Ada sejumlah program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) RI di masa kepemimpinan Menteri Agama Agama Yaqut Cholil Quomas. Salah satunya adalah moderasi beragama dan tahun toleransi.
Menteri Agama yang akrab disapa Gus Men itu bahkan mencanangkan tahun 2022 ini sebagai tahun toleransi. Tujuannya, memberikan pondasi dalam menyongsong tahun politik yang akan dimulai pada 2023, meski Pemilu digelar 2024.
"Karenanya, kami mencoba untuk menyusun panduan bersama bagi proses publikasi yang santun dan toleran," kata Sekretaris Jenderal Kemenag RI Nizar Ali dalam Media Gathering Berperspektif Moderasi Agama di Bogor, Jumat 9 Desember 2022.
"Modul ini akan dibahas bersama dengan teman-teman media. Kami tentu berharap masukan dari teman-teman media semua untuk penyempurnaan modul sehingga bisa digunakan, baik bagi internal Humas Kemenag maupun media lainnya," lanjutnya.
Nizar menambahkan, Kemenag juga akan berulangtahun ke-77 pada 3 Januari 2023. Tagline yang kami canangkan adalah "Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat". Menurut Sekjen, upaya mewujudkan ini tidak mudah dan butuh kerja bersama dengan temen-temen media.
"Di era disrupsi, peran media semakin penting agar kerukunan juga bisa tercipta di dunia maya. Sesuatu yang belakangan kita rasakan sangat mahal. Mari bergandengan tangan dalam mewujudkan kerukunan untuk Indonesia hebat," ajak Nizar.
Kemenag RI menggelar Media Gathering berperspektif Moderasi Agama di Bogor
- Humas Kemenag RI
Umat Buddha Akan Rayakan Waisak 2568 BE dengan Tema Kesadaran Atas Keberagaman
Peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 Buddhis Era (BE) yang jatuh pada tanggal 23 Mei 2024 mendatang, mengusung tema penting tentang Kesadaran Keberagaman
