Terdesak Ojol dan Biskita Trans-Pakuan, Komunitas Sopir Angkot Tagih Janji Pemkot Bogor

Sejumlah pengemudi angkutan umum di Kota Bogor, Jawa Barat, yang tergabung dalam beberapa komunitas seperti Sexy, TheFha, Monster, dan Bismillah, mengadukan nasib mereka ke Melli Darsa (MD).
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA Nasional – Sejumlah pengemudi angkutan umum di Kota Bogor, Jawa Barat, yang tergabung dalam beberapa komunitas seperti Sexy, TheFha, Monster, dan Bismillah, mengadukan nasib mereka ke Melli Darsa (MD) Center di jalan Cempaka Kota Bogor Tengah, beberapa poin keluhan itu disampaikan dirumah aspirasi.

Terbitkan SE THR Keagamaan 2024, Kemnaker Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik

Marwansyah, salah satu sopir angkot, mengatakan moda transportasi publik Biskita Trans-Pakuan di Kota Bogor merugikan banyak pengemudi seperti dirnya. Ditambah lagi keberadaan ojek online serta taksi online yang membuat penghasilan mereka terys menurun.

"Secara pribadi, enggak masalah adanya Biskita, tetapi harus dipikirkan nasib pengemudi angkutan umum di Kota Bogor ini; selain menipis mata pencaharian, di jalan harus saling salip menyalip dengan angkutan pemerintah (Biskita Trans-Pakuan )yang sudah ada mencari penumpang. Hingga kini pemerintah belum ada solusi, hanya janji dan janji," kata Marwansyah.

Mobil Angkot Andalan Masyarakat Ini Segera Berusia Emas

Sejumlah pengemudi angkutan umum di Kota Bogor, Jawa Barat, yang tergabung dalam

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Selain penghasilan menurun akibat keberadaan Biskita, katanya, kemacetan di Kota Bogor, terutama pada hari libur atau akhir pekan, juga makin menyulitkan nasib para sopir angkot.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Para sopir angkot, katanya, membutuhkan sarana untuk menyampaikan aspirasi mereka agar keluhan mereka didengar oleh Pemerintah. "Pemerintah itu yang sudah lama hanya janji-janji, hingga kini belum ada solusi.".

Melli Darsa, ketua dan pendiri MD Center, menilai keluhan pengemudi angkot itu belum diakomodasi oleh pemerintah; mereka banyak dirugikan oleh kehadiran tranportasi yang dikelola oleh pemerintah.

"Saya prihatin kepada sopir angkutan umum yang ada di Kota Bogor ini karena mereka semua ini korban mata pencaharian, seharusnya dibantu dalam bentuk apa pun oleh Pemerintah Kota Bogor," ujarnya.

Sejumlah pengemudi angkutan umum di Kota Bogor, Jawa Barat, yang tergabung dalam

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Intinya, kata Melli, ada hak para sopir angkot yang harus diperjuangkan kepada pemerintahan dan permasalahan angkot di Kota Bogor harus segera ditangani.

"Keluhan para pengemudi angkutan umum yang ada di Kota Bogor ini harus segera difasilitasi. Kami sebagai MD Center hanya menjembantani keluhan para sopir angkutan umum terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah yang tidak adil," ujar mantan ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya