VIVA RePlay 2022: Geger Bjorka Bocorkan Data Rakyat hingga Pejabat Indonesia

Hacker Bjorka.
Sumber :
  • Twitter @bjorkanism

VIVA Nasional – Sejumlah kejadian sepanjang tahun 2022 ini telah menarik perhatian publik di Indonesia. Satu di antaranya terkait Bjorka.

Bjorka mulai membesut animo masyarakat di Tanah Air sejak Agustus 2022. Nama Bjorka lantas trending di media sosial. Itu lantaran hacker tersebut membocorkan data-data penting masyarakat hingga pejabat di negeri ini.

Bjorka misalnya, membocorkan data 105 juta penduduk RI diduga data milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bjorka pun membocorkan data pribadi diduga milik sejumlah pejabat di negeri ini. Data pribadi itu berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon seluler atau HP, alamat, pendidikan, vaksin dan lain-lain. 

Akun Twitter hacker Bjorka.

Photo :
  • Twitter @bjorkanism

Pemerintah tak tinggal diam. Presiden Joko Widodo pun membentuk tim khusus untuk memburu Bjorka. Tim di antaranya terdiri dari Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Berikut ini VIVA rangkum beberapa hal terkait Bjorka, dalam tulisan kaledoikop akhir tahun 2022:  

1. Data Indihome

Pengguna BreachForums bernama Bjorka membocorkan 26 juta data diduga milik pelanggan Indihome, pada 20 Agustus 2022. Pelaku mengunggah data  histori pencarian, NIK, keyword, email, nama, jenis kelamin pelanggan. 

Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations Telkom Ahmad Reza menyebutkan, kabar ihwal kebocoran data Indihome tersebut tidak valid.

Dia mengatakan bahwa Telkom tidak pernah memberikan email bagi para pelanggan Indihome. Untuk domain yang digunakan oleh Telkom sendiri adalah @telkom.co.id dan bukan @telkom.net.

2. Data KPU

Akun Bjorka membocorkan sejumlah 105 juta data masyarakat Indonesia diduga berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Unggahan berjudul Indonesia Citizenship Database From KPU 105M itu di-posting pada forum breached.to, 6 September 2022.

Data ini dijual seharga US$5.000 dollar atau setara Rp 74,4 juta dalam file berukuran 4 GB (compressed) atau 20 GB (uncompressed). Bjorka menyediakan 2 juta sampel data gratis.

Hacker Bjorka.

Photo :

Data-data yang bocor meliputi nama lengkap, NIK, nomor KK, alamat lengkap, tempat dan tanggal lahir, usia, jenis kelamin, hingga keterangan soal disabilitas. 

Sementara KPU membantah soal kebocoran data tersebut.

3. Data SIM Card

Bjorka mengklaim telah menjual 1,3 miliar data registrasi kartu telepon seluler (ponsel) sebanyak 87 GB seharga US$50 ribu atau Rp774 juta. Data yang dibocorkan ini diduga milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Data tersebut meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia atau provider, hingga tanggal pendaftaran.

Melalui siaran pers, Kominfo menyebutkan berdasarkan pengamatan atas data yang dijual oleh Bjorka tersebut tidak berasal dari Kominfo. Namun, Kominfo saat ini tetap melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut.

4. Dokumen Rahasia

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran

Bjorka mengunggah dokumen rahasia diduga milik Presiden Joko Widodo. Bjorka mengatakan, sesuatu yang diunggahnya berisi surat dan dokumen yang dikirimkan kepada Presiden, termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diberi label rahasia.

Dalam keterangannya, dokumen yang dicuri pada September 2022 itu terdiri dari 679.180 data dengan kapasitas 40 MB (compressed) dan 189 MB (uncompressed).

Hormati Putusan MK, Ganjarist: Pertarungan Pilpres Sudah Selesai Namun Perjuangan Kami Belum

Data itu terdiri dari judul surat, nomor surat, pengirim, ID penerima, tanggal surat, dan lain sebagainya.

Hacker Bjorka ancam sebar data Presiden Jokowi.

Photo :
  • Tangkapan layar akun Twitter @darktracer_int
Heboh Kasus Korupsi Rp3.000 T dari Rafael Alun yang Mengalir ke 25 Artis, Begini Faktanya

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menepis klaim hacker Bjorka yang mengatakan telah membobol data Presiden Jokowi. Meski tidak ada data yang diretas, tapi kegiatan hacker tersebut sudah melanggar hukum.  

"Tidak ada data isi surat-surat apapun yang kena hack. Namun, upaya-upaya meng-hacker itu sudah melanggar hukum. Saya rasa penegak hukum akan melakukan tindakan hukum dengan cepat,” kata Heru saat dikonfirmasi awak media, Sabtu, 10 September 2022.

Soal bocornya data itu juga telah dibantah oleh BIN. "Sampai saat ini masih aman dan kita tetap berupaya ini adalah user kita tentu saja segala apa-apa yang menjadi dokumen atau surat penting lainnya itu harus betul-betul terlindungi secara maksimal," kata Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto.

5. Data Pejabat 

Bjorka membocorkan beberapa data pejabat negara, di antaranya data pribadi milik Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Hal ini diungkap oleh salah satu akun Twitter bernama DarkTracer.

Menkominfo, Johnny G Plate

Photo :
  • VIVA/ Yeni Lestari

Data pribadi sejumlah pejabat lainnya juga diretas, yaitu data Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir. 

Tak hanya itu. Data Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur DKI Jakarta saat itu Anies Baswedan, juga dibocorkan.

Data pribadi itu berisi NIK, nomor ponsel atau HP, alamat, pendidikan, vaksin dan lain-lain.

6. Data MyPertamina

Bjorka menjual data 44 juta akun diduga milik MyPertamina di forum Breached. "MyPertamina is a digital financial service platform from Pertamina that integrated with the apps LinkAja. This application is used for non-cash fuel oil payments at Pertamina's public fueling stations," tulis Bjorka di forum, dikutip pada Kamis, 10 November 2022.

Total keseluruhan file yang dijual berjumlah 44.237.264 dengan total data yang di-compressed 6GB dan uncompressed 30GB.

Data yang bocor termasuk nama, email, nomor induk kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor telepon, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pendapatan (harian, bulanan, tahunan) dan lain sebagainya. 

Bjorka menjualnya dengan banderol harga US$25 ribu atau Rp 392 juta. Dia hanya menerima dalam bentuk Bitcoin.

7. Perburuan Bjorka

Bjorka diburu oleh Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Di tengah perburuan itu, muncul beberapa identitas yang disangka sebagai Bjorka. 

Pertama yakni M Said Fikriansyah. Ia diungkap akun instagram @volt_anonym. Tapi, Said membantahnya. Pemuda asal Cirebon berusia 17 tahun ini sehari-hari hanya berprofesi sebagai editor video. 

Gedung Bareskrim Polri

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Kemudian seorang pemuda berinisial MAH di kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pemuda berusia 21 tahun yang sehari-harinya berjualan es itu diamankan Tim Khusus yang terdiri dari beberapa lembaga seperti aparat kepolisian, BIN, BSSN, Kemenko Polhukam dan Kominfo.

Pada 16 September 2022, MAH ditetapkan sebagai tersangka karena membantu hacker Bjorka untuk beraksi dengan menyediakan kanal di aplikasi Telegram.

Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana menyebutkan, tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism.

Tersangka pernah melakukan posting di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 8 September 2022, dalam tanda petik 'Stop Being Idiot'. Kemudian pada 9 September 2022, MAH mengunggah 'The next leaks will come from the president of Indonesia’. 

Serta tanggal 10 September 2022, MAH juga mem-posting 'To support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon'.

Motif dari MAH membantu hacker Bjorka adalah hanya ingin mendapatkan kesenangan pribadi dan menjadi terkenal. Selain itu, MAH juga ingin mendapatkan uang dari hacker bjorka.

Pemuda itu dijerat pasal Undang-undang ITE usai menjadi tersangka karena diduga membantu hacker Bjorka. Ancaman hukumannya maksimal delapan tahun penjara. Dia tidak ditahan, melainkan hanya diwajibkan untuk melapor dua kali dalam seminggu ke kantor kepolisian terdekat.

8. Akun Bjorka

Akun Twitter milik hacker Bjorka @bjorkanism telah ditangguhkan oleh Twitter pada Minggu, 11 September 2022. Akun dengan nama Bjorkanism di Telegram juga telah hilang. Bjorka mengatakan, pemerintah Indonesia telah menutup akunnya di Twitter dan Telegram tersebut.

Bjorka lantas membuat akun @bjorxanism. Akun itu kembali ditangguhkan oleh Twitter. “Account Suspended Twitter suspends accounts that violate the Twitter Rules," tampilan akun tersebut pada 12 September 2022.

Akun Hacker Bjorka ditangguhkan lagi

Photo :
  • Tangkapan Layar

Bjorka kembali membuat akun di Twitter yaitu @bjorkanesian pada 13 September 2022. Akun ini hanya bertahan beberapa jam karena diblokir lagi oleh Twitter.

Kemudian Bjorka kembali muncul di Twitter dengan nama akun @bjorkapipa. Tweet pertamanya dibuat pada Kamis, 10 November 2022 pukul 08.40 WIB. "The day has come baby," tulisnya.

Tak sampai satu hari kemunculannya di Twitter, akun Bjorka @bjorkapipa telah ditangguhkan, pada Jumat, 11 November 2022 sekitar jam 07.00 WIB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya