Cerita Wisatawan Terjebak di Karimunjawa gara-gara Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi

KM Kelimutu pengangkut ratusan wisatawan yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, akibat cuaca buruk, bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu, 28 Desember 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Wisnu Adhi

VIVA Nasional – Ratusan wisatawan yang berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan yang terjebak cuaca buruk di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, tiba dengan selamat di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 28 Desember 2022.

Kapal Motor (KM) Kelimutu milik PT Pelni yang mengangkut ratusan wisatawan tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pada pukul 05.00 WIB.

Kedatangan wisatawan yang dievakuasi tersebut disambut Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kepala Polres Jepara AKBP Warsono, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, dan Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng.

Sejumlah wisatawan menuju KM Kelimutu yang bersandar di Pelabuhan Lagon Bajak Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, untuk diangkut menuju Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 27 Desember 2022.

Photo :
  • ANTARA

Salah seorang wisatawan yang dievakuasi, Imam Misbah (28 tahun), mengaku tertahan selama tujuh hari di Kepulauan Karimunjawa akibat cuaca buruk yang terjadi sejak 23 Desember.

“Harusnya saya berwisata selama empat hari atau pulang pada Minggu (25/12), karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, tidak ada kapal penyeberangan yang beroperasi dari Karimunjawa ke Jepara,” kata warga Kabupaten Jepara itu.

Semua kebutuhan logistik wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa dipenuhi oleh pemerintah setempat, katanya. Dia memuji langkah responsif dan cepat pemerintah setempat yang memberikan berbagai fasilitas untuk para wisatawan sembari mereka menunggu evakuasi.

Wisatawan lainnya, Zaki (25 tahun), warga Bandung, mengatakan bahwa hampir setiap hari terjadi hujan di Kepulauan Karimunjawa. “Senang akhirnya saya bisa pulang ke Bandung, keluarga sudah menunggu di rumah,” katanya.

Pelabuhan Karimunjawa, Jawa Tengah

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Wisatawan domestik dan asing

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta yang hadir di Pelabuhan Tanjung Emas mengucap syukur dan terima kasih kepada aparatur Kementerian Perhubungan, PT Pelni, Pelindo, serta pihak terkait.

“Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang luar biasa mendukung kami dalam memulangkan ratusan wisatawan dari Karimunjawa,” ujarnya.

Ia menyebut total ada 490 wisatawan yang dievakuasi menggunakan KM Kelimutu dari Karimunjawa dengan rincian 361 wisatawan domestik dan 69 wisatawan mancanegara.

Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng menambahkan KM Kelimutu dengan rute pelayaran Sampit-Semarang dideviasikan Kemenhub untuk membantu pemulangan ratusan wisatawan dari Karimunjawa yang terjebak cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Viral Atap Masjid Universitas Raja Fahd di Arab Saudi Roboh Gegara Hujan Deras

“KM Kelimutu ini seharusnya dari Sampit langsung ke Semarang, tapi karena ada penugasan membantu pemulangan wisatawan, sehingga kapal ini dideviasikan dulu dari Sampit ke Karimunjawa, baru kemudian ke Semarang,” katanya. (ant)

Pengrajin ukiran kayu, Suci.

Jepara Lahirkan Para Pengrajin Ukiran Kayu yang Diminati ke Mancanegara

Jepara telah dikenal sebagai salah satu daerah pusat penghasil kerajinan ukiran kayu hingga mebel terbesar di Indonesia bahkan telah dikenal hingga seluruh penjuru dunia.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024