Kisruh Taksi di Bali, Wartawan Jadi Korban

Taksi yang dirusak
Sumber :
  • Peni Widarti/VIVAnews

VIVAnews - Perseteruan yang melibatkan Paguyuban Jasa Wisata Bali (PJWB) dan manajemen Blue Bird belum juga berakhir. Setelah sekian lama adem ayem, hari ini perseteruan kembali memanas setelah PJWB melakukan sweeping dan merusak armada milik Blue Bird.

Bahkan dua wartawan yang meliput aksi pengrusakan ikut jadi sasaran kemarahan. Selain diintimidasi, kamera mereka juga dirusak.

Pengrusakan armada taksi terjadi di  Jalan Sunset Road dan Jalan Bypass Ngurah Rai, Senin 7 Juni 2010. Insiden berawal saat anggota PJWB akan berangkat unjuk rasa menuju kantor gubernur. Mereka melempari sebuah taxi Blue Bird di bagian kaca belakang. Ada empat armada yang dirusak.

Selain merusak taxi, mereka juga melakukan sweeping terhadap taxi Blue Bird yang melintas di Jalan Sunset Road dan Jalan Bypass Ngurah Rai, Benoa. Para penumpang diminta turun secara paksa.

Saat aksi sweeping dan pengrusakan di Jalan Bypass berlangsung, kameramen stasiun televisi antv, Putu Jana, langsung mengambil gambar. Aksi ini diketahui anggota PJWB. Mereka  tidak senang dan kemudian mengintimisasi. Puluhan orang menghampiri Putu Jana dan meminta dia menghapus gambar dari kameranya. "Saat aku coba menghapusnya, kameraku ditarik-tarik," kata Putu.

Selain meminta paksa agar gambarnya dihapus, mereka juga menarik-narik tas Jana, beruntung Jana diselamatkan oleh polisi yang tengah berpatroli mengamankan aksi mereka.

Tidak hanya Putu Jana yang jadi korban kebringasan massa, kamera kontributor stasiun televisi Indosiar di Bali, Riadis Sulhi yang akrab dipanggil Adi juga dirusak dan diinjak-injak oleh oknum PJWB di lokasi yang sama.

"Waktu saya mau keluarin kaset, dia nggak sabar lalu merampas kamera saya, membantingnya dan menginjak-injaknya," ungkap Adi.

Saat kejadian tersebut kamera Adi langsung diamankan oleh pihak kepolisian Denpasar Selatan. Beruntung Adi tidak mengalami luka saat peristiwa terjadi.  "Tadi saya hanya terpikir bagaimana menyelamatkan kamera saya, tapi akhirnya kamera saya rusak bahkan kaset tidak bisa dikeluarkan dari dalamnya," jelasnya. Dengan insiden tersebut Adi berencana akan melaporkannya kepada pihak berwajib.

Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Sopyan Dado, Punya Riwayat Diabetes Hingga Sakit Jantung

Taguh Wijayanto, Humas PT Praja Bali Transportasi yang mengoperasikan armada Blue Bird langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kuta.

Pihaknya juga meminta jaminan keamanan kepada Kapolda Bali sebab hal tersebut dianggap sebagai tindak kriminal. "Ini tindak kriminal," ucapnya. (hs)

Laporan: Peni Widarti | Bali

Kapan Nama DKI Jakarta Berganti DKJ Resmi Digunakan?
Jembatan Francis Scott Key, di kota Baltimore, AS runtuh ditabrak kapal kargo

No Indonesian Victims in the Baltimore Bridge Collapse Incident

Foreign Ministry Spokesperson Lalu Muhamad Iqbal stated that no Indonesian citizens were involved in the incident of the Francis Scott Key Bridge collapse in Baltimore.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024