Jokowi: Meski PPKM Dicabut, Bansos Tetap Lanjut

Presiden Jokowi beri keterangan pers pencabutan PPKM
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan mencabut kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Namun meski begitu, Jokowi menegaskan pembagian bantuan sosial yang diberikan saat PPKM tidak serta merta dihentikan juga.

KPU Tolak Tanggapi Tudingan Nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran

Kepala Negara meminta agar masyarakat Indonesia tidak khawatir mengenai kelanjutan bantuan sosial yang diberikan selama pandemi. Walaupun PPKM dicabut, Bansos tetap dilanjutkan.

"Walaupun PPKM dicabut, ini juga perlu saya sampaikan jangan sampai ada kekhawatiran, walaupun PPKM dicabut, Bansos akan tetap dilanjutkan," kata Jokowi dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 30 Desember 2022.

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

Pengemasan bantuan sosial (bansos) dampak krisis pandemi COVID-19. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jokowi mengatakan, untuk tahun 2023 bantuan sosial dari Pemerintah akan terus dilanjutkan. Selain Bansos, lata Jokowi, bantuan vitamin dan obat-obatan yang diberikan selama pandemi COVID-19 juga masih terus tersedia.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

Berbagai kebijakan lainnya seperti insentif pajak selama pandemi ataupun sejenisnya juha masih berlaku. Sehingg Kepala Negara meminta masyarakat tak perlu khawatir.

"Bansos selama PPKM akan dilanjutkan di tahun 2023, bantuan vitamin dan obat-obatan akan tetap tersedia di faskes yang ditunjuk dan beberapa insentif-insentif pajak dan lain-lain juga akan terus dilanjutkan," ujarnya

Sebagaimana dikegahui, Jokowi memutuskan menghentikan kebijakan PPKM. Dia mengatakan, beberapa bulan terakhir pandemi covid-19 di Indonesia semakin terkendali. Data per 27 Desember 2022, jumlah kasus harian ada sebesar 1,7 kasus per 1 juta penduduk.

Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo membagikan BLT BMM di Maluku

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Kemudian positivity rate mingguan 3,35% tingkat perawatan rumah sakit atau BOR berada di angka 4,79% dan angka kematian di angka 2,39%. Menurut Jokowi angka ini semuanya berada di bawah standar dari WHO.

"Setelah mengkaji dan mempertimbangkan perkembangan tersebut kita ini mengkaji sudah lebih dari 10 bulan dan lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada maka pada hari ini Pemerintah memutuskan untuk mencabut ppkm," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya