Layanannya Dipakai untuk Transaksi Pornografi Anak, Ini Penjelasan OVO

Dompet digital OVO.
Dompet digital OVO.
Sumber :
  • OVO

VIVA Nasional – PT Visionet Internasional atau OVO menegaskan tidak pernah bekerjasama dalam bentuk apapun dengan pihak-pihak yang menggunakan layanan traksaksi OVO untuk transaksi pembayaran aktivitas yang melanggar Undang-Undang, seperti perdagangan atau penyebaran konten pornografi anak.

Penegasan OVO tersebut merespons pemberitaan VIVA berjudul 'PPATK: Transaksi Video Porno Anak Capai Rp 114 Miliar' pada 28 Desember 2022. Dalam berita disebutkan bpara pelaku perdagangan video pornografi anak kebanyakan menggunakan pembayaran secara digital seperti Gopay, OVO, Dana dan E-Wallet, untuk menampung pembayaran dari pembeli konten pornografi.

"Kami tegaskan juga bahwa OVO tidak pernah melakukan kerja sama dalam bentuk apapun, baik secara resmi ataupun tidak, dan dengan pihak manapun terkait pemrosesan transaksi yang merupakan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya penerimaan transaksi pembayaran untuk memfasilitasi perdagangan atau penyebaran konten pornografi," tulis Manajemen OVO dalam klarifikasi tertulis yang diterima VIVA, Jumat, 30 Desember 2022.

Belanja di Mercant pakai OVO

Belanja di Mercant pakai OVO

Photo :
  • U-Report

Manajemen memastikan semua layanan OVO, termasuk layanan uang elektronik, sepenuhnya disediakan dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

OVO telah bekerjasama dengan PPATK untuk memantau dan mengambil tindakan tegas atas transaksi yang diduga menyalahgunakan layanan perbankan maupun uang elektronik tersebut. 
 
"Indikasi yang ada saat ini kami temukan adalah dugaan oknum pengguna yang menyalahgunakan layanan transfer antar pengguna untuk memfasilitasi transaksi tersebut," ujarnya

Manajemen menambahkan sebagai bentuk nyata komitmen OVO dalam mendukung upaya pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memberantas penyebaran pornografi di Indonesia, OVO selalu menyampaikan laporan atas transaksi-transaksi uang elektronik mencurigakan kepada PPATK dan regulator lainnya yang berwenang untuk tujuan kepatuhan dan pemantauan atas layanan pemrosesan transaksi OVO.

Halaman Selanjutnya
img_title