Modifikasi Cuaca, Hampir 5 Ton Garam Disemai di Selat Sunda hingga Laut Jawa

Analisa dinamika atmosfer laut BMKG untuk mendeteksi dini potensi cuaca ekstrem.
Sumber :
  • ANTARA/HO-BMKG

VIVA Nasional - Teknik modifikasi cuaca (TMC) diterapkan di beberapa wilayah dalam rangka antisipasi potensi cuaca buruk. Potensi cuaca ekstrem dikelurkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

Teknik modifikasi yang dilakukan ialah dengan menyemaikan garam di atas udara.

Koordinator TMC Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Budi Harsoyo mengatakan pihaknya sudah melakukan penyemaian garam sebanyak 18,4 ton melalui 23 kali penerbangan (sortie) hingga saat ini. Penyemaian garam ini dilakukan di wilayah Jawa Barat sejak 26 Desember 2022 lalu. 

Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Capai 193,6 juta, Airlangga: Ada Andil Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

"Posko TMC, kami sudah beroperasi dari posko di Halim dengan dukungan dua unit pesawat dari TNI AU. Hingga hari ini, kami sudah melakukan persemaian dengan penerbangan (sortie) 23 kali dengan total garam semain sekitar 18,4 ton," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 30 Desember 2022.

Alat Untuk Modifikasi Cuaca di Bandara Halim Perdanakusuma

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Strategi Pemerintah Cegah Kepadatan Penyeberangan Sumatera ke Jawa saat Arus Balik Lebaran

Berdasarkan data yang disampaikan Budi, perhari ini, Jumat, 30 Desember 2022, total garam yang telah disemai sebanyak 4,8 ton tersebar di Selat Sunda hingga Laut Jawa. 

Mulai pukul 07.39-09.35 WIB, penyemaian di Selat Sunda dengan total garam 800 kilogram. Kemudian, dilanjutkan di Laut Jawa bagian Utara Karawang dan Subang sebanyak 800 kg, dan di Laut Jawa bagian Utara Karawang dan Pamanukan sebanyak 800 kg garam.

Lalu, pada pukul 10.20 sampai 12.05 WIB dilakukan penyemaian di Laut Jawa bagian Utara Karawang. Pun, Subang dengan total 800 kg garam, dilanjutkan di Laut Jawa bagian Utara Indramayu dan Pamanukan sebanyak 800 kg.

Selanjutnya, di Laut Jawa bagian Utara Serang dengan total 800 kg garam yang disemai.

Dikatakan Budi, penyemaian ini diperluas dari wilayah Jawa Barat hingga DKI Jakarta. Hal ini dilakukan setelah pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan status siaga darurat sejak Kamis, 29 Desember 2022. 

"Per hari ini, atas instruksi BPBD kami sudah cover provinsi DKI Jakarta. Jadi, sebelumnya sejak tanggal 26 kami beroperasi di Jawa Barat sesuai status siaga darurat yang dikeluarkan," lanjut Budi. 

"Namun karena DKI juga mengeluarkan status siaga darurat maka untuk dua provinsi itu sudah kami cover dengan posko di Halim. Kami akan koordinasi dengan BNPB untuk menyikapi permintaan TMC di wilayah lain," ujar Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya