Ganjar Mau Kirim Kapal Perang TNI AL untuk Pasok BBM ke Karimunjawa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Pertamina hingga kini belum bisa mengirim pasokan BBM ke Pulau Karimunjawa karena cuaca ekstrim yang membuat gelombang laut tinggi. BMKG telah memberi peringatan terkait gelombang tinggi di Laut Jawa yang yang diprediksi masih terjadi hingga 3 Januari.

Sementara data stok BBM pertalite dan biosolar di Karimunjawa sudah habis. BBM hanya tinggal dexlite sebanyak 300 liter.

Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan koordinasi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) untuk meminjam kapal perang milik TNI AL. Kapal tersebut akan dipakai untuk mengangkut BBM dan bahan kebutuhan lainnya ke Karimunjawa.

Pelabuhan Karimunjawa, Jawa Tengah

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

"Saya koordinasi dengan KSAL, langsung bilang oke dan langsung telepon Danlanal. Tinggal teknisnya saja, mungkin truk-truk tangki itu diisi penuh, berapa tangki, masukin kapal bawa ke sana. Ini solusi, tidak usah menunggu lama. Harus kolaborasi untuk menyelesaikan itu," kata Ganjar saat meninjau banjir di Stasiun Tawang.

Ia menambahkan, BBM yang sudah ada tidak dapat dikirim karena tidak dapat menerobos ombak yang tinggi di perairan Laut Jawa. Satu-satunya solusi adalah mengirim BBM menggunakan kapal perang milik Angkatan Laut untuk menerobos ombak tinggi.

Ia meminta kepada Penjabat Bupati Jepara dan Camat Karimunjawa untuk standby dan memantau perkembangan dan memberikan informasi terkini di Karimunjawa.

"Kita akan pantau itu terus-menerus, Pak Bupati juga saya minta untuk standby, Camatnya saya minta standby agar kita bisa diberi informasi terupdate," jelasnya.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Avtur naik sekitar 10,7%. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal yang kami hitung.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024