- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan respons saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya akan melakukan acak ulang atau reshuffle kabinet di masa pemerintahannya. Jokowi meminta semua pihak untul menunggu saja terkait wacana reshuffle itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi saat melakukan peninjauan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin 2 Januari 2023. Tak banyak yang diungkapkan oleh Jokowi terkait isu reshuffle kabinet ini.
"Tunggu aja," kata Jokowi kepada awak media ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya reshuffle, Senin.
Prabowo Subianto (tengah) dengan sesama menteri Kabinet Indonesia Maju. - Laily Rachev
- dw
Bahkan, awak media juga ada yang menyinggung mengenai kemungkinan Jenderal Andika Perkasa masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Namun jawaban Jokowi tidak berubah, dan meminta smeuanya untuk menunggu.
"Ditunggu aja," kata Jokowi saat merespons kemungkinan Andika masuk Kabinet.
Mengenai merombak jajaran menteri yang berasal darin Partai NasDem, Jokowi juga menjawab hal yang sama. "Ditunggu saja," ujarnya
Sebagaimana diketahui, Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo sempat meminta para menteri yang merupakan kader Partai Nasdem diganti. Relawan Jokowi menyampaikan hal itu setelah NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
"Kami meminta kepada Bapak Presiden untuk segera memberhentikan para menteri yang berasal dari Partai Nasdem," ujar perwakilan relawan Jokowi, Fredi Moses Ulemlem di kawasan Jakarta Pusat, Senin 10 Oktober.
Tak hanya itu, Lembaga survei Charta Politika merilis angka kepuasan kinerja pemerintahan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dan kinerja menteri kabinet Jokowi. Hasilnya, meski responden merasa puas terhadap kinerja kabinet Jokowi, tetapi sebanyak 61,8% responden setuju ada reshuffle kabinet.
Survei Charta Politika itu dilaksanakan pada 8-16 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden
Pada beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo juga sempat melontarkan pernyataan serupa. Dia menyebut terbuka kemungkinan lakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju
"Rencana (untuk melakukan reshuffle) selalu ada," kata Presiden Jokowi kepada awak media di Bandung, Jawa Barat, Kamis 13 Oktober 2022
Ilustrasi jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jokowi mengatakan, bahwa perencanaan untuk merombak kabinet yang saat ini tengah bekerja akan selalu ada. Namun Mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum dapat memastikan kapan reshuffle kabinet tersebut dilakukan. "Pelaksanaan nanti diputuskan," ujar Jokowi
