- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Akademisi ramai-ramai memuji keberpihakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sektor pendidikan. Selama delapan tahun memimpin Indonesia, komitmen orang nomor satu di Indonesia ini mendorong kualitas mutu pendidikan dinilai sangat optimal.
Seperti diungkapkan oleh Akademisi Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM) Seia Piantara. Menurut Seia, keberpihakan Jokowi pada dunia pendidikan dibuktikan melalui realisasi anggaran yang makin besar di tiap tahunnya.
Seia menerangkan untuk tahun 2022 saja, Presiden Jokowi telah merealisasikan anggaran sebesar Rp 608,3 triliun. Besarnya anggaran tersebut dapat mendorong peningkatan fasilitas-fasilitas pendidikan khususnya di daerah.
“Sudah bagus dengan adanya anggaran (pendidikan) era Pak Jokowi ini. Meningkatkan fasilitas pendidikan di daerah-daerah,” ujar Seia.
Presiden Jokowi.
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Lebih lanjut Seia melihat bahwa ada komitmen dari Jokowi untuk mewujudkan pemerataan pendidikan. Menurutnya Jokowi terus mendorong agar kualitas pendidikan di tiap daerah bisa merata.
Langkah Jokowi ini membuat Seia optimis dengan masa depan Indonesia. Sebab, lanjutnya, sektor pendidikan akan menjadi penentu bagi kemajuan sebuah bangsa.
“Kita melihat ada upaya pemerintah (Jokowi) melakukan pemerataan kualitas pendidikan yang baik antara satu kota dengan kota lainnya,” kata Seia.
Sependapat dengan Seia, Akademisi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta, Uki Masduki juga mengakui keberpihakan Jokowi pada pendidikan. Dari sisi pemenuhan pendidikan untuk masyarakat, Uki mengakui bahwa program beasiswa di era Jokowi sangat berlimpah.
“Program KIP itu langkah baik perlu kita apresiasi. Banyak masyarakat yang terbantu. Di desa-desa banyak masyarakat terbantu karena program KIP itu. Insya allah pendidikan layak adalah pintu menuju SDM unggul,” terang Uki.
