Bobby soal Medan Tolak LGBT: Agama-Budaya Kita Tidak Ajarkan Nikah Sesama Jenis
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi sorotan usai pernyataan Kota Medan menolak LGBT. Pernyataan Bobby tersebut disampaikan saat perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Minggu, 1 Januari 2023.
Merespons hal itu, menantu Presiden Jokowi itu menegaskan bahwa ucapannya saat itu hanya candaan. Ia mengaku tidak menemukan langsung pasangan LGBT bergandengan tangan saat perayaan Tahun Baru di Lapangan Merdeka Medan.
Menurut Bobby, apa yang dia ucapkan saat itu hanya menyampaikan pesan penting dari sisi moral dan agama. Ia menegaskan tetap menolak LGBT.
"Tidak ada di agama mana pun, tidak ada ajaran di kebudayaan kita satu pun tak ada mengajarkan nikah sesama jenis, enggak ada, enggak bakal punya keturunan, " kata Bobby usai pelantikan pejabat Pemkot Medan, Senin, 2 Januari 2023.
Ribuan orang tumplak atau berkumpul dan memenuhi GOR Haji Agus Salim di Sumbar untuk Deklarasi Padang Anti-Maksiat dan menolak LGBT pada 18 November 2018. (Foto Ilustrasi)
- VIVA/Andri Mardiansyah
Suami Kahiyang Ayu itu kembali menegaskan menolak perilaku LGBT. Disamping itu, Ia juga melarang pasangan muda-mudi yang bukan pasangan resmi bermesraan atau berbuat asusila di depan umum.
"Enggak bagus juga, cowok-cewek bukan muhrim peluk-pelukan di depan umum, maksud saya jelaskan juga, ingin menyampaikan tidak ada LGBT, jadi saya menyampaikan kalau cewek-cowok enggak boleh pelukan di depan umum, jangan pula cowok-cowok pelukan dan ciuman," ujar Bobby
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya pada perayaan Malam Tahun Baru mengingatkan kepada warganya agar menghindari perilaku LGBT karena tidak sesuai dengan budaya bangsa dan agama.
"Sepanjang saya jalan dari kantor Wali Kota Medan sampai sini, saya lihat, kok, yang cowok-cowok (berpasangan) ya, Kota Medan tidak ada LGBT. Kita anti LGBT, jadi yang jomblo saya doakan tahun 2023 cepat nikah," kata Bobby.
Pernyataan Bobby tersebut didukung para anggota legislatif dan tokoh agama.
Laporan: Ahmidal Yauzar/tvOne Medan
