Pemprov Sumbar Sebut Pembangunan Era Jokowi Masif, Buka Peluang Ekonomi
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok
VIVA Nasional – Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Kepala Dinas Pemukiman dan Pertanahan, Rifda Suryani mengakui bahwa pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat masif, hingga berdampak terhadap pembukaan peluang ekonomi. Berbagai infrastruktur mulai dari jalan hingga jembatan berhasil dihadirkan.
Rifda mengatakan peluang dari hadirnya infrastruktur yang masif ini membuat mobilisasi hasil bumi di Sumbar semakin lancar. Selain itu, menurut Rifda, pembangunan infrastruktur terus mendorong pembukaan ekonomi baru.
“Bahwa jalan-jalan di Sumatera Barat untuk memperlancar hasil bumi, menghubungkan antara provinsi itu kan membuka peluang baru seperti bisnis travel, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Rifda.
Rifda mengatakan masyarakat sangat diuntungkan dengan pembangunan infrastruktur saat ini. Sebab menurutnya, dengan pemerataan pembangunan, sejumlah sektor akan terus terdorong maju.
“Pembangunan infrastruktur yang merata tentu masyarakat yang diuntungkan. Sektor-sektor kesehatan, pendidikan, kesejahteraan akan meningkat jika infrastrukturnya memadai,” terangnya.
Perkembangan Pembangunan Tol Trans Sumatera
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok
Lebih lanjut Rifda mengatakan pembangunan yang hadir di Sumbar dan wilayah-wilayah lain membuktikan pembangunan bersimpul Indonesia Sentris. Menurutnya, Jokowi sukses menghapus stigma Jawa Sentris dengan pemerataan yang berhasil diwujudkan.
“Jadi memang selama ini kan kita Jawa sentris, pembangunan berpusat di pulau Jawa. Sekarang sudah dibangun infrastruktur di seluruh daerah sebagai bentuk pemerataan dan menghidupkan ekonomi daerah-daerah,” pungkasnya.
Di era Pemerintahan Jokowi, pembangunan di Sumber sangat masif. Di antaranya adalah revitalisasi Kawasan Nagari Seribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan, pembangunan Pasar Rakyat Pariaman di Kota Pariaman, dan Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
