Banjir Bandang dan Longsor Landa Lima Desa di Kendal, Sejumlah Ruas Jalan Tertutup

Banjir bandang dan longsor landa lima desa di Kendal.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Banjir bandang dan longsor menerjang wilayah bagian atas Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Hal itu terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Luapan air sungai membawa material tanah di jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Limbangan, Kendal dengan Sumowono, Kabupaten Semarang. Banjir mengakibatkan longsor di 14 titik. Selain itu juga merusak sejumlah fasilitas umum pemukiman warga, serta sejumlah fasilitas objek wisata yang ada di sepanjang aliran sungai yang meluap.

Hingga Kamis siang, 5 Januari 2023, material longsoran masih menutup beberapa ruas jalan yang tersebar di lima desa di Kecamatan Limbangan, Kendal. Warga dibantu petugas TNI, Polri, BPBD, serta relawan, mengerahkan alat berat untuk mengeruk lumpur dan material tanah yang menutup jalan.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Menurut kesaksian warga, hujan yang terjadi sejak Rabu sangat deras sehingga air sungai meluap.

"Airnya itu dari atas kayak air bah gitu, terus meluap melewati jalan dan menggenangi sawah yang di bawah. Lha saya lari ke atas mau ke kampung sebelah ndak bisa wing jalannya ketutup lumpur sama pohon," kata Rosidah, warga Desa Gondang Limbangan, Kendal.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Camat Limbangan, Alfebian Yulando mengungkapkan, 5 desa yang terdampak banjir bandang yaitu Desa Gondang, Desa Pakis, Desa Tambahsari, Desa Ngesrepbalong, dan Desa Gonoharjo.

"Ada lima desa yang terdampak, total di 14 titik. Penyebabnya selain karena curah hujan yang tinggi, juga karena di bagian atas itu tanahnya labil sehingga begitu hujan deras bisa tergerus dam longsor," jelasnya.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa. Sementara Pemerintah Kecamatan Limbangan sedang mendata kerugian akibat bencana banjir dan longsor tersebut.

Laporan: tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya