Viral Polisi Aniaya Remaja Hingga Kepala Bocor, Kapolres Sebut Segera Ditindak

Tangkapan layar video aksi kekerasan Polisi di Luwu Timur terhadap remaja.
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud.

VIVA Nasional – Viral sebuah video memperlihatkan oknum polisi yang tega menganiaya seorang remaja di tepi jalan. Dalam video yang beredar, terlihat ada dua orang polisi yang sedang berada di pinggir jalan.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Kemudian, tak lama berselang, salah seorang di antara polisi tersebut langsung menyeret korban dengan cara menarik kerah baju korban. Setelah ditarik kerah bajunya, korban atau remaja tersebut langsung dihempaskan ke tanah.

Tak sampai di situ, remaja tersebut diminta untuk berdiri lagi. Korban lalu ditarik ke depan sebuah bangunan. Sontak, dalam video itu terdengar teriakan warga histeris akibat aksi penganiayaan polisi tersebut. Menurut informasi, aksi penganiayaan oknum aparat itu terjadi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Ilustrasi kekerasan.

Photo :
  • Pixabay

Dalam video itu juga terlihat warga mencoba menyoroti aksi kekerasan polisi tersebut. Warga mencoba menegur polisi itu agar menghentikan aksi kekerasannya, lantaran remaja atau korban sudah babak belur dan kepalanya bocor. Namun sayangnya, polisi itu tidak memperdulikan warga sekitar.

Termasuk Mayor Teddy, Nikita Mirzani Bongkar Perilaku Ajudan-ajudan Prabowo Subianto

"Sudah pak, Jangan, jangan Pak," ucap seorang pria memperingatkan polisi dalam video tersebut

Kemudian, seorang wanita juga mencoba mempertanyakan perihal motif penganiyaaan itu, namun polisi tersebut sama sekali tidak merespons. "Pak, kenapa dibanting anaknya orang, Astaga," ujar wanita dalam video itu.

Sementara itu, Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora yang dikonfirmasi membenarkan perihal video tersebut. Kata dia, saat ini dirinya telah memperintahkan Propam untuk segera menindak pelaku.

Ilustrasi polisi.

Photo :
  • Istimewa.

"Saya telah menginstruksikan kepada Kasi propam untuk mengusut dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum anggota Polsek Mangkutana yang mengakibatkan seorang remaja di Tomoni mengalami luka pada bagian kepala," kata Silvester Simamora dalam keterangannya, Sabtu 7 Januari 2023.

Hanya saja, AKBP Silvester belum mau menjelaskan lebih jauh terkait perkara penganiayaan itu. Dia hanya memastikan jika pihaknya akan segera melakukan penindakan.

"Jika hasil investigasi dan pemeriksaan yang dilakukan terhadap oknum anggota yang bersangkutan, ditemukan indikasi atau pelanggaran maka sanksi tegas akan diterapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku," terang Silvester.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya