Lobi Pembebasan Bea Masuk Barang PMI, Benny Rhamdani: Insya Allah akan Keluar Peraturannya

Kepala Badan Pelindngan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melobi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar bebaskan bea masuk bagi barang milik PMI yang ada di luar negeri. Benny menyebut tahun ini ada aturan yang mendukung pembebasan bea masuk tersebut.

Viral Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Ini Kata Bea Cukai

"Saya datang menemui Pak Dirjen Bea Cukai untuk mengusulkan (pembebasan bea masuk barang milik PMI). Insya Allah 2023 akan keluar Peraturan Menteri Keuangan tentang pembebasan biaya masuk barang milik PMI," kata Benny, dalam keterangannya, Senin, 9 Januari 2023.

Dia menyebut usulan pembebasan bea masuk tersebut tengah dalam pembahasan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menurut dia, Permenkeu pembebasan bea masuk tersebut akan keluar.

Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Warganet: Perhitungan dari Mana?

Benny juga menanggapi viral video PMI bernama Ayu yang menceritakan sulitnya proses barang masuk ke Indonesia yang dikirim dari Taiwan. Benny menaruh perhatian dari viralnya video Ayu.

Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

"Bea Cukai benar karena jalankan aturan. PMI tidak salah, karena BP2MI tidak mengedukasi terkait barang-barang apa saja yang bisa dibawa dan jenisnya apa saja serta berapa banyak," jelas Benny.

Maka itu, Benny segera inisiatif untuk coba ikhtiar menyelesaikan persoalan tersebut. Salah satunya dengan menemui Dirjen Bea Cukai Kemenkeu untuk melobi.

Pun, dia menyinggung fasilitas yang diterima PMI saat ini sebenarnya belum sebanding dengan jasa yang mereka berikan untuk negara. Benny bilang devisa yang PMI sumbangkan terhadap negara sebesar Rp159,6 triliun/tahun.

Ilustrasi pekerja migran Indonesia saat baru pulang dari luar negeri.

Photo :
  • ANTARA/Ismar Patrizki
 

Dia merincikan, jika negara mengeluarkan Rp30 juta per-PMI dengan total 270 ribu orang maka pemerintah hanya mengalokasikan anggaran Rp8,2 triliun. 

“Artinya, negara mengeluarkan Rp8,2 triliun, PMI mengembalikannya Rp159,6 triliun tiap tahun. Ini logika kalau negara ingin hadir untuk menyiapkan sebagaimana semangat Presiden menyiapkan sumber daya manusia," jelas politikus Partai Hanura tersebut.

Benny menyampaikan Indonesia akan terus bersaing dengan negara lain untuk menyiapkan pekerja yang punya kompetensi. "Menyiapkan para pekerja yang betul-betul memiliki kompetensi dan keahlian,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Benny juga mengatakan BP2MI sudah mengusulkan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk membangun perumahan subsidi khusus PMI.

"Saya sudah sampaikan ke menteri PUPR bahwa PMI harus ada skema perumahan murah bersubsidi menjadi program pemerintah. Program ini akan launching tahun ini," jelas Benny.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya