- ANTARA
VIVA Nasional - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pandangannya terkait ditangkapnya Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa 10 Januari 2023. Jokowi mengatakan penegakan hukum berlaku sama bagi semua pihak.
“Ya, semua sama di mata hukum. Itu kan proses penegakan hukum yang harus kita hormati,” kata Jokowi usai menghadiri HUT PDIP yang ke-50 di JIExpo, Kemayoran, Selasa, 10 Januari 2023.
Jokowi menilai penangkapan yang dilakukan KPK karena sudah punya bukti kuat karena menetapkan seseorang jadi tersangka.
“Dan, saya kira KPK menangkap pasti sudah punya fakta, barang bukti yang ada, itu pasti,” jelas eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebelumnya, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan Lukas Enembe ditangkap di Papua, Selasa, 10 Januari 2022. Dalam penangkapan Lukas,
KPK di-backup Brimob Polda Papua.
"Kami mengkonfirmasi tim KPK dibantu Polda Papua telah menangkap tersangka LE yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diumumkan oleh KPK," kata Ali.
Ali menambahkan, saat ditangkap, Lukas berada di salah satu rumah makan. Politikus Demokrat itu diamankan saat makan siang.
Gubernur Papua Lukas Enembe saat menunjukkan obat yang dipakainya.
- Tangkapan Layar video.
Dia mengatakan, tak ada perlawanan saat penangkapan tersebut. Usai penangkapan itu, Lukas langsung dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.
"Dan, memang segera dibawa ke Jakarta oleh tim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Informasi terakhir sudah dibawa oleh tim KPK dan pengawalan Brimob Polda Papua," kata dia.
Sebelumnya, Lukas Enembe sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan menerima gratifikasi pada 2020. Berdasarkan informasi, Lukas diduga sudah terima suap dan gratifikasi terkait dengan proyek di daerah Papua.
