Sekolah di Jayapura Papua Diliburkan Pasca Penangkapan Gubernur Lukas Enembe
- Tangkapan layar
VIVA Nasional – Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Papua, menginstruksikan agar sekolah TK-PAUD, SD, SMP, SMA, SMK di Kabupaten Jayapura diliburkan. Ini untuk mengantisipasi adanya aksi massa pasca penangkapan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat penangkapan Lukas Enembe kemarin di Jayapura, memang sempat diwarnai kericuhan antara pihak kepolisian dengan pendukung Enembe. Saat ini, Lukas Enembe sudah tiba di Jakarta dan masih dirawat di RSPAD, belum diperiksa KPK.
“Hari ini sampai Kamis siswa atau siswi diliburkan mengantisipasi aksi massa yang tidak terkendali yang dapat berdampak pada keamanan siswa di Kabupaten Jayapura,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Eqberth C. Kopeuw, Rabu, 11 Januari 2023.
Eqberth menyebutkan, sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Jayapura terpaksa diliburkan, akibat adanya aksi sejumlah masa yang menolak penangkapan Lukas Enembe oleh KPK.
Sekolah-sekolah ini diliburkan selama 2 hari, pada Rabu dan Kamis, tanggal 11 dan 12 Januari 2023.
"Kita liburkan karena situasi sampai hari ini masih tegang, jadi sudah di perintahkan langsung oleh ibu sekda," kata Eqberth.
Eqberth mengungkapkan, sejumlah sekolah yang telah diliburkan selama 2 hari ini, sebagai upaya pemerintah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Situasi dengan yang tidak diduga, maka aktivitas sekolah diliburkan, karena dapat berikan trauma, jangankan orang dewasa juga takut, apalagi anak-anak sekolah," ujarnya.
Pihaknya berharap, agar situasi ini bisa dapat segera normal. Agar anak-anak bisa belajar dengan aman dan lancar.