Kapolda Papua Instruksikan Tindakan Tegas Terukur Atasi Serangan KKB

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan Polda akan mengambil tindakan tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Sebab, kelompok itu membakar Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pegunungan Bintang, Distrik Oksibil, Papua pada Rabu, 11 Januari 2023 pukul 01.15 WIT.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

"Polda Papua telah mengambil langkah-langkah bagaimana penanganan secara serius. Tentunya, kita akan mengambil langkah hukum yang tegas dan terukur," kata Mathius saat konferensi virtual pada Rabu, 11 Januari 2023.

Satgas Nemangkawi dan Polres Yahukimo menangkap komandan operasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo bernama Demius Magayang alias Temius Magayang Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu, 27 November 2021.

Photo :
  • IST
Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

Selain itu, Mathius menyebut gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sudah terjadi di penghujung Desember 2022 dan awal Januari 2023, khususnya di Yahukimo dan Pegunungan Bintang yang berulang kali.

Saat ini, kata dia, Polda Papua telah melakukan penguatan personel di Pegunungan Bintang dengan mengerahkan Tim Satgas Damai Cartenz. Tim tersebut sudah diperintahkan untuk mengambil tindakan tegas dan terukur apabila ada KKB. "Ini tim telah sampai di sana," ujarnya.

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO

Sejumlah orang dijuluki sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. (Ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA

Tentu, Mathius menyebut akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan pengejaran terhadap pelaku KKB. Maka dari itu, ia mengingatkan masyarakat untuk membentengi diri agar tidak terpengaruh kelompok tersebut.

"Sehingga, mereka yang selalu ingin daerahnya kacau baik menggunakan senjata atau tidak, kita dorong mereka dari Papua kita. Sehingga pembangunan di wilayah kita yang perlu didorong cepat untuk dapat mewujudkan kesejahteraan bisa segera terwujud,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya