Usai Nirwana Selle Meninggal, Terjadi Bentrok di PT GNI Hingga Tewaskan Tiga Pekerja

Kerusuhan di PT GNI
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Nasional – Dikabarkan terjadi kerusuhan di lokasi perusahaan PT GNI atau Gunbuster Nickel Industry antara karyawan warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu, 14 Januari 2023 kemarin. 

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Akibat bentrokan yang terjadi di area smelter PT GNI tersebut, dua pekerja lokal dan satu pekerja asing tewas mengenaskan. Selain tiga orang tewas, ada beberapa pekerja yang dilaporkan mengalami luka-luka karena bentrokan tersebut. 

Para pekerja menuntut soal keselamatan kerja untuk seluruh karyawan. Hak pekerja atas risiko pekerjaan. Sebab, sebelumnya smelter PT GNI sempat terbakar hingga menewaskan artis TikTok, Nirwana Selle, yang juga bekerja di perusahaan tersebut. 

Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas

Kerusuhan di PT GNI

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Aksi ditolak oleh pekerja asing dari China sehingga terjadi ketegangan, saling pukul, dan saling serang. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Sejumlah motor pun dirusak dalam aksi tersebut. Sementara itu, untuk kerugian perusahaan sendiri adalah satu mobil hilux, tiga treler, empat loader, satu mes TKA, dan satu post security.

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto ketika ditemui awak media pada Minggu, 15 Januari 2023 mengatakan, kerusuhan yang terjadi di PT GNI dimulai dengan adanya pertemuan pada hari Jumat 13 Januari 2023. 

Didik menjelaskan bahwa kerusuhan tersebut terjadi lantaran pada pertemuan di hari Jumat antara karyawan yang tergabung dengan Serikat Pekerja Nasional (SPN) belum menemui kesepakatan atas apa yang mereka tuntut. 

Seleb TikTok Nirwana Selle

Photo :
  • IG @nirwanaaa_55

"Karena belum ada kesepakatan, maka para karyawan membuat surat pemberitahuan ke perusahan untuk melakukan mogok kerja", kata Didik.

Didik menerangkan bahwa saat ini ada 69 orang yang diamankan lantaran diduga sebagai provokator maupun pelaku pengerusakan. Situasi di tempat kejadian sudah kondusif dan sejak pukul 02.00 WITA lokasi sudah disterilkan, kata Didik. 

Menurut rencana, pada hari ini, Minggu 15 Januari 2023 akan dilaksanakan pertemuan internal yang dihadiri oleh Kapolda Sulteng, Danrem, pihak perusahaan dan Kapolres Morut. Didik mengimbau masyarakat supaya tetap tenang dan tidak terporvokasi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya