Tiru Ganjar, GMC Sumut Kirim Batuan Untuk Korban Kebakaran di Labura

- Dok. Istimewa
VIVA Nasional – Relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar Milenial Center (GMC) Sumatera Utara (Sumut) tidak hanya menggelar sosialisasi dalam upaya memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo. Mereka juga merespons cepat insiden yang terjadi di lapangan dengan memberikan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran yang ada di Desa Simandulang, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Koordinator Wilayah GMC Sumut Yusuf Elpa Sagala mengatakan pihaknya sudah turun langsung ke lokasi kejadian dan memberi bantuan kepada warga yang terdampak. "Kami membagikan kebutuhan berupa paket sembako. Paket itu kami bawa sendiri menggunakan mobil," ujar dia dalam siaran persnya Senin, 16 Januari 2023.
Kebakaran Pemukiman Padat Penduduk di Menteng Jakarta
- VIVA/M Ali Wafa
Dengan adanya bantuan itu, Yusuf berharap bisa meringankan beban masyarakat yang terpaksa mengungsi setelah rumahnya habis terbakar. "Kami tidak akan berhenti di sini, kami akan terus bergerak dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata dia.
Tak lupa, relawan juga turut memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada warga. Menurut Yusuf, pemberian bantuan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian GMC dan Ganjar Pranowo kepada masyarakat.
"Kami meniru sikap Ayah Ganjar Pranowo yang selalu peduli kepada sesama," ujar dia.
Ruwanda (43), salah seorang warga yang terdampak kebakaran dan menerima bantuan mengaku senang bisa dikunjungi Ganjar Milenial Center Sumut. Dia pun merasa sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan itu.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan, kami tentu merasa sangat terbantu," ujar dia
Kebakaran melanda salah satu bangunan tempat hiburan malam di Deli Serdang.
- Istimewa/VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)
Sebagaimana diketahui, terjadi kebakaran pemukiman di Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhan Batu Utara pada hari Selasa 10 Januari 2023. Kebakaran melanda pemukiman warga sekitar pukul 20.30 WIB. Akibat peristiwa ini, ada sebanyak 16 KK atau 64 orang terdampak.