Jokowi Semprot Bupati-Wali Kota yang Larang Pendirian Rumah Ibadah

Jokowi menyampaikan arahan kepada seluruh pejabat di JCC
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimdase-Indonesia di Sentul International Convention Center pada hari ini Selasa 17 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan kepala daerah se-Indonesia untuk menjamin kebebasan beribadah bagi warganya.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Jokowi mengungkapkan bahwa setiap pemeluk agama yang diakui di Indonesia, memiliki kebebasan untuk beribadah sesuai kepercayaan yang dianutnya. Mengenai kebebasan beragama ini juga telah dijamin oleh konstitusi Indonesia.

"Mumpung juga ketemu Bupati dan Wali Kota, mengenai kebebasan beribadah dan kebebasan beragama. Ini hati-hati, ini yang beragama Kristen Katolik, Hindu, Konghucu, hati-hati, ini memiliki hak yang sama dalam beribadah, memiliki hak yang sama dalam kebebasan beribadah dan beragama," kata Jokowi di Sentul, Selasa 17 Januari 2023.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Bangunan-bangunan rumah ibadah enam agama yang dibangun sebagai salah satu fasil

Photo :
  • VIVA/Sadam Maulana

Jokowi juga meminta kepada aparat untuk dapat memahami isi Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 mengenai kebebasan beragama. Menurut Jokowi, jangan sampai UUD 1945 kalah dengan aturan lain yang berlawanan dengan konstitusi.

Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam

"Beragama dan beribadah itu dijamin konstitusi kita, dijamin UUD 1945 pasal 29 ayat 2. Dijamin konstitusi. Ini harus ngerti. Dandim, Kapolres, Kapolda, Pangdam, harus ngerti ini. Kajari, Kajati. jangan sampai namanya konstitusi itu kalah oleh kesepakatan. Konstitusi tidak boleh kalah dengan kesepakatan," kata Jokowi

Jokowi juga memberikan contoh kasus, apabila di suatu wilayah terdapat Forum Kerukunan Umat Beragama sepakat membuat aturan yang berlawanan konstitusi, maka itu bisa disebut tindakan melawan hukum.

"Ada rapat FKUB misalnya sepakat tidak memperbolehkan membangun tempat ibadah. Hati-hati loh. Konstitusi kita hati-hati loh menjamin itu. Ada peraturan Wali Kota atau ada instruksi bupati hati-hati loh. kita semua harus tahu masalah ini," kata Jokowi

Ilustrasi agama dan keberagaman

Photo :
  • Freepik: pikisuperstar

Kepala Negara kembali menegaskan bahwa kebebasan beragama diatur Undang-undang. Dia mengaku sedih kalau masih ada warga negara yang mendapatkan kesulitan dalam menjalankan ibadahnya.

"Konstitusi kita memberikan kebebasan beragama dan beribadah. Meskipun hanya 1, 2, 3 Kota dan Kabupaten tapi hati-hati mengenai hal ini. Karena saya liat masih terjadi. kadang-kadang saya berpikir sesusah itukah orang yang akan beribadah. Sedih kalo kita mendengar," ujar Jokowi

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya