Ganjar Naikkan Nominal Bantuan Kartu Jateng Sejahtera Jadi Rp 4,4 Juta

- Istimewa
VIVA Nasional – Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sejak tahun 2017 silam, masih menjadi solusi penanganan kemiskinan. Hingga kini, KJS telah mengcover 12.764 fakir miskin tidak produktif tiap tahunnya yang belum tersentuh bantuan.Â
KJS merupakan program bantuan sosial tunai dengan sasaran di antaranya fakir miskin tidak produktif dan penyandang disabilitas (mental retardasi, psikotik dan eks psikotik, disabilitas fisik berat dan disabilitas mental). Kemudian penderita penyakit kronis, antara lain tuberculosis (TBC), stroke, kanker atau tumor ganas, gagal ginjal dan paru-paru flek.Â
"Kartu Jateng Sejahtera itu saya pakai untuk mengisi mereka yang mohon maaf tidak mampu, tidak terjangkau data, tidak bisa masuk syarat (penerima bantuan)," kata Ganjar, ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 20 Januari 2023.
Dari pertama kali diluncurkan, masing-masing penerima mendapat bantuan sebesar Rp3 juta dalam satu tahun. Pencairannya dibagikan secara bertahap setiap tiga bulan sekali dengan besaran Rp750 ribu per bulan.Â
Namun seiring kuatnya komitmen untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah, pada tahun anggaran 2023, Ganjar menaikkan jumlah bantuan yang diberikan berjumlah Rp1,4 juta dan menjadi Rp4,4 juta per KJS.Â
Komitmen itu juga, kata Ganjar, untuk menjalankan Pasal 34 Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar.Â