- VIVA / Aman Hasibuan (Papua)
VIVA Nasional – Ratusan warga yang bermukim di Kampung Bomomani Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai Papua, mengungsi dari kampung ini ke Nabire.
Warga ini mengungsi akibat pembakaran kios-kios milik mereka oleh sekelompok masyarakat. Para pengungsi ini mendapat pengawalan dari Kepolisian Resor Dogiyai.
Warga yang bermukim di Kampung Bomomani mengungsi
- VIVA / Aman Hasibuan (Papua)
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa pihaknya mengawal para pengungsi Dogiyai menuju Kabupaten Nabire untuk menjamin keamanan dan dikarenakan tidak adanya tempat tinggal yang memadai pasca kejadian kemarin.
“Adapun jumlah pengungsi yang berangkat sebanyak 150 orang yang dikawal 5 personel Polres Dogiyai dan 6 personel Kodim 1705 Nabire,” ucap Kabid Humas, Senin, 23 Januari 2023.
Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi
- ANTARA
Benny menjelaskan, untuk kendaraan yang digunakan antara lain yakni 1 (satu) mobil Patwal Sat Lantas Polres Dogiyai, 1 truck angkut personil milik Kodim 1705 Nabire, 5 truck Sipil dan 10 unit mobil.
Kabid Humas menyampaikan, saat ini pengungsi yang masih berada di Kampung Bomomani Distrik Mapia Kabupaten Dogiyai sebanyak 10 orang yang terbagi di Koramil Mapia sebanyak 3 orang dan Polsek Mapia sebanyak 7 orang.
“Sampai saat ini situasi Kamtibmas relatif aman dan kondusif,” imbuhnya.
