Diduga Dianiaya Kapolres Mabar, Kompol Sepuh Sebut Bripka Samsul Sering Melanggar

Wakapolres Mabar Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar
Sumber :
  • tvOne / Jo Kenaru/ Manggarai-Barat-NTT

VIVA Nasional – Kapolres Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur, AKBP Felli Hermanto masih bungkam terkait dugaan penganiyaan kepada anak buahnya yang bernama Bripka Samsul Rijal.

AKBP Felli memilih memandatkan hak klarifikasinya melalui Wakapolres Mabar Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar.

Bripka Samsul dirawat karena diduga dianiaya Kapolres Manggarai Barat

Photo :
  • tvOne / Jo Kenaru/ Manggarai-Barat-NTT

Wartawan sempat dihalang-halangi saat pewarta menunggu AKBP Felli dan Kapolda NTT Irjen Pol Joanis Asadoma selesai menggelar rapat terkait kesiapan pengamanan Asean Summit 2023 yang digelar di Labuan Bajo pada Mei mendatang.

Dalam penjelasannya, Kompol Sepuh mendudukkan Bripka Samsul sebagai pihak yang salah.

“Menghadapi Asean Summit ini, tentunya pimpinan menginginkan semua anggota memiliki kesiapsiagaan, rasa awas dan selalu waspada. Ditambah lagi hari ini ada pengecekan persiapan pengaman Asean Summit oleh Bapak Kapolda NTT,” kata Kompol Sepuh Kamis petang.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto

Photo :
  • tvOne/Jo Kenaru
Oknum Polisi di Kolaka Diduga Keroyok Warga, Korban Sempat Ditodong Pistol

Dikatakannya, untuk mengecek kesiapsiagaan anggota, pimpinan secara rutin melakukan patroli ke setiap satuan termasuk anggota piket di penjagaan.

Dalam pengecekan itu kata dia, didapatilah Bripka Samsul Risal tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang saat itu datang ke pos pelayanan.

Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa

“Tadi pagi, Bapak Kapolres mengecek kesiap-siagaan anggota, ditemukan ada beberapa anggota yang tidak disiplin salah satunya yang bersangkutan (Bripka Samsul) sehingga pimpinan melakukan pembinaan,” kata dia.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto (kanan) memberikan konferensi pers.

Photo :
  • ANTARA/Fransiska Mariana Nuka.
Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

“Pembinaan itu sifatnya untuk mengingatkan anggota, agar disiplin dan selalu siap siaga dalam melaksanakan tugas,” tambah Kompol Sepuh.

Sering melakukan pelanggaran

Disampaikan Kompol Sepuh, bahwa Bripka Samsul Risal  kerap melakukan pelanggaran. Bahkan, kata Sepuh, Bripka Samsul sedang menghadapi sidang kode etik atas pelanggaran yang dilakukannya.

Perwira satu melati itu juga membantah pemberitaan yang menyebut penganiayaan itu dipicu karena air tidak jalan di rumah jabatan kapolres.

“Tidak benar masalah air itu. Itu dia ada pelanggaran,” tegasnya lagi.

Pembinaan, ulang Sepuh, merupakan tanggung jawab pimpinan kepada seluruh anggota, agar menjadi anggota Polri yang lebih baik.

Jo Kenaru/ Manggarai Barat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya