Prabowo Beberkan Soal Anggaran Pertahanan Negara di Hadapan Ribuan Babinsa

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto di Medan, Sumut.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)

VIVA Nasional – Sebanyak 2.000 Babinsa se-Sumatera Utara mendapatkan arahan dan pembinaan dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto di Hotel Santika, Kota Medan, Jumat, 27 Januari 2023.

Didatangi Bos Apple, Prabowo: Kehormatan Bagi Saya Dapat Bertemu dengan Anda

Prabowo  menjelaskan, anggaran untuk pertahanan negara yang harus dikeluarkan Pemerintah cukup besar. Namun, pandemi COVID-19 melanda Tanah Air ini sehingga terjadi efisiensi anggaran tersebut dan dialihkan untuk pengendalian COVID-19.

“Setelah kita kaji, ternyata memang (anggaran) pertahanan negara yang diperlukan sangat besar. Karenanya, negara kita juga masih menghadapi tuntutan untuk melaksanakan pembangunan dan untuk menghilangkan kemiskinan,” kata Prabowo.

Petinggi Gerindra Sebut Tak Perlu Ada Rekonsiliasi Prabowo dengan Megawati

Kondisi pandemi COVID-19 ini, membuat Menhan Prabowo tidak meminta anggaran besar. Karena, Pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk penanganan COVID-19 demi menyelamatkan masyarakat dari virus mematikan itu.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto di Medan, Sumut.

Photo :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)
Anak Buah Prabowo Diplot jadi Cawagub Muzakir Manaf di Pilkada 2024

“Walaupun sudah saya sampaikan ke Kementerian Keuangan, kepada DPR, bahwa anggaran pertanahan kita termasuk salah satu yang paling kecil di Asia,” ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan bahwa pengeluaran untuk pertahanan Indonesia sekarang kurang dari 1 persen dari Gross Domestic Product (GDP). 

Meski anggaran pertahanan Indonesia rendah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara, Prabowo mengungkapkan bahwa langkah-langkah yang dilakukan Presiden Joko Widodo terkait pertahanan di Tanah Air sangat disenangi di dunia.

“(Anggaran) kita 0,8% (dari GDP), kalau anggaran kita sama dengan Malaysia saja berarti anggaran kita naik tiga kali. Kalau naik tiga kali, kalian pasti sumringah, pasti kalian senyum kalau naik 3 kali anggaran gaji kalian bisa naik,” ujar Prabowo.

Menhan Prabowo Subianto

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Untuk terus meningkatkan pertahanan di Indonesia, Menhan Prabowo mengungkapkan Presiden Jokowi ada niat untuk menaikkan anggaran Kementerian Pertahanan. Tapi, lagi-lagi kendala dengan pandemi COVID-19.

Penanganan COVID-19 di Indonesia dilakukan dengan baik. Kemudian, kestabilan ekonomi tetap terjadi di Tanah Air ini.

“Alhamdulillah dengan kepimpinan Pak Joko Widodo yang waktu itu banyak ditentang banyak negara, ditentang PBB dan WHO. Beliau ditekan terus, harus lockdown, tapi beliau mengambil keputusan Indonesia tidak lockdown,” kata Prabowo.

Keputusan yang dilakukan Jokowi untuk tidak memberlakukan lockdown di Indonesia saat pandemi COVID-19 sudah tepat. Hal ini, menurut Prabowo, membuat Indonesia mampu keluar dari krisis ekonomi, tidak seperti negara lain.

“Tiongkok menghendaki lockdown, akhirnya rakyatnya tidak terima. Rakyat turun ke jalan. Bayangkan negara komunis, negara totaliter, negara yang hanya punya satu partai yang bisa dikataan tidak ada demokrasi akhirnya menyerah pada rakyatnya. Karena dia menerapkan kebijakan lockdown,” ujar Prabowo.

Meskipun begitu, Menhan meminta masyarakat tidak menganggap remeh penyebaran virus tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Kita berhasil karena kita kompak, kita berhasil karena kita bersatu karena pemerintah rakyat TNI, Polri jadi satu dengan satu tujuan melindungi rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya