Pesan Panglima TNI ke Taruna AAU: Jangan Pernah Mengeluh

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA Nasional – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta kepada para taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) yang berada di Yogyakarta untuk tidak pernah mengeluh selama menjalani pendidikan. Hal tersebut disampaikan oleh Yudo saat berolahraga di AAU, Yogyakarta, pada Jumat 27 Januari 2023 lalu.

Terpopuler: TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Kecelakaan Bus di Tol hingga Pemuda Rusak Jembatan

Dalam kesempatan itu, Yudo meminta para taruna untuk menjaga kehormatan diri dan orang tua. Tak hanya itu, Panglima TNI juga mendorong taruna selalu memberi kabar kepada orang tua di setiap kesempatan yang ada, dan memohon doa restu untuk dapat menjalani pendidikan dengan baik.

“Jangan pernah mengeluh, jangan melakukan pelanggaran, jalani pendidikan dengan konsentrasi dan ikhlas untuk menjadi kebanggaan orang tua," ujar Yudo dalam keterangannya, dikutip Minggu 29 Januari 2023.

Sukses Jalani Misi Kemanusiaan di Gaza, 27 Prajurit Pemberani Dapat Penghargaan dari Panglima TNI

Adapun olahraga bersama itu diawali dengan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88. Lalu, diikuti dengan agenda jalan santai keliling kesatrian AAU dan diakhiri dengan tarian beksa wanara yang dipimpin oleh perwakilan Wanita Angkatan Udara (Wara) yang berdinas di AAU.

Pesawat Super Hercules TNI AU yang Sukses Turunkan Bantuan Kemanusiaan Gaza Akan Tiba di Tanah Air

Dalam acara itu, hadir Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

Hadir pula Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono, Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman, Ketum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, hingga Ketum PIA Ardhya Garini Ny. Inong Fadjar Prasetyo.

Ilustrasi LGBT

Sekolah Ini Singkirkan 300-an Buku yang Memuat Konten LGBT

Sebuah sekolah di Florida menyingkirkan sekitar 300-an buku dari rak perpustakaan ke dalam daftar "materi yang dihapus atau dihentikan" karena memuat materi LGBTQ anak.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024