Ramai Video Penculikan Anak di Bekasi, Ini Kata Brigjen Ahmad Ramadhan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • dok Polri

VIVA Nasional – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga anak-anaknya agar tidak menjadi korban penculikan. Menurut dia, video penculikan yang sempat beredar bukan terjadi di Bekasi, Jawa Barat.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

“Kapolres Bekasi sudah menjelaskan bahwa video terkait Bekasi, itu adalah hoax. Bahwa video tersebut bukan terjadi di Bekasi, dan video terjadi di 2020,” kata Ramadhan di Jakarta pada Senin, 30 Januari 2023.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan

Photo :
  • VIVA/ Ahmad Farhan
100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Diklaim Bakal Aksi di MK Besok, Polri Lakukan Ini

Namun demikian, Ramadhan mengatakan memang lebih baik mencegah. Maka dari itu, ia mengingatkan masyarakat selalu hati-hati supaya anaknya tidak begitu mudah mengikuti ajakan orang yang belum dikenalnya.

“Kita kepolisian mengimbau kepada seluruh orang tua yang mengawasi anak lebih mengantisipasi hal-hal tersebut. Tentu memberikan pesan kepada anak agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru kenal. Bujukan-bujukan orang baru kenal, mainan, makanan, agar diberi tahu tidak mudah percaya,” ujarnya.

Curhat Pengemudi Mobil Jalur Mudik Ditutup Tenda Nikahan

Sebelumnya diberitakan, media sosial beberapa hari ini dihebohkan dengan kasus penculikan anak. Berbarengan itu juga tersebar viral di medsos foto-foto yang diduga para pelaku penculikan anak yang masih buron.

Dalam pesan yang beredar juga disebutkan bahwa peristiwa penculikan terjadi di beberapa lokasi, seperti Kota Depok. Beredar pula slogan berlogo Polda Metro Jaya dan Binmas Polri yang menyebarkan informasi mengenai terjadi penculikan anak.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan

Photo :
  • dok Polri

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan informasi yang beredar itu tidak benar alias hoaks. Dia menekankan, sebaran foto-foto yang diduga pelaku penculikan anak itu sudah viral sejak beberapa tahun lalu.

"Hoaks, kasus sebaran ini sejak 2018," kata Trunoyudo dikonfirmasi awak media pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Trunoyudo lantas meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang beredar di media sosial. Masyarakat juga diminta untuk lebih kritis dan mengecek kembali informasi yang beredar, terutama yang meresahkan.

"Agar warga tidak lagi termakan isu-isu hoaks yang dapat meresahkan masyarakat, saring dulu sebelum sharing," ujarnya.

Bea Cukai bersama Bareskrim Polri menggagalkan peredaran narkotika

Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

Sinergi antara Bea Cukai dan Direktorat Tindak Pidana Narkotika (Dittipid) Bareskrim Polri kembali menggagalkan peredaran narkotika di wilayah Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024