Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Drum Berisi Cairan Kimia Sebanyak 215 Kg Disita

Dirtipidter Bareskrim Brigjen Pol Pipit Rismanto bersama Kepala BPOM
Dirtipidter Bareskrim Brigjen Pol Pipit Rismanto bersama Kepala BPOM
Sumber :
  • Humas Polri

VIVA Nasional – Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri telah menyita ratusan kilogram cairan berbahan kimia terkait kasus gagal ginjal akut pada anak. Selain itu, dua orang tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron sudah ditangkap.

“Mungkin saat ini sudah di Rubasan (rumah barang sitaan). Ada drum-drum berwarna putih kapasitas masing-masing berukuran 215 kg dan perlengkapan lain,” kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto di Jakarta pada Senin, 30 Januari 2023.

Kondisi gudang bahan kimia di kawasan Tambora, Jakbar yang meledak

Kondisi gudang bahan kimia di kawasan Tambora, Jakbar yang meledak

Photo :
  • ANTARA / HO-Sudin PKP Jakarta Barat

Menurut dia, barang bukti yang disita dari tersangka ditemukan di Gedung CV Samudra Chemical, Depok, Jawa Barat dan lokasi penangkapan tersangka di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Antara lain jerigen warna putih isi cairan etilen glikol (EG), pompa manual, ember warna putih isi cairan sorbitol, timbangan digital, tutup segel drum merek DOW.

“Jerigen isi cairan etilen glikol (EG) dan propilen glikol (PG), sticker merk ‘car lift’ dan nomor seri 05138, hand pallet truck merk Krisbow serta stiker propilen glikol DOW nomor batch C815L1JR41. Ada dokumen surat jalan serta nota pembayaran milik CV Samudera Chemical, handphone android dan ATM milik para tersangka," ujarnya.

Diketahui, penyidik menetapkan empat orang tersangka kasus gagal ginjal akut anak yaitu dua tersangka DPO atau buronan bernama Endis (ED) dan Andri Rukmana (AR). Selain itu, dua tersangka lagi Alvio Ignasio Gustan (AIG) selaku Direktur Utama CV Anugrah Perdana Gemilang; dan Direkturnya Aris Sanjaya (AS).

Sementara, Bareskrim Polri juga menetapkan lima perusahaan sebagai tersangka kasus gagal ginjal akut anak yakni PT Afi Farma, CV Chemical Samudera, PT Tirta Buana Kemindo, CV Anugrah Perdana Gemilang, serta PT Fari Jaya Pratama.

Halaman Selanjutnya
img_title