Perintah Kapolri ke Irjen Fadil Usut Pelemparan Bus Persis Solo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk mengusut tuntas kasus pelemparan batu yang dilakukan oknum suporter Persita Tangerang ke bus Persis Solo.

Sosok 'Jenderal Pembangkang' pada Masa Rezim Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5

"Kemudian dengan peristiwa yang kemarin antara Persis Solo dan Persita kita sudah perintahkan ke Kapolda Metro untuk usut tuntas," ujar Sigit kepada wartawan, Rabu, 1 Februari 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Sigit menjelaskan, sudah ada 7 orang tersangka yang diamankan buntut pelemparan batu ke bis Persis Solo tersebut. Kata dia, pengusutan kasus ini harus dilakukan secara tuntas sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Saya minta untuk terus dituntaskan karena kita tidak ingin kedepan masih ada lagi terjadi aksi-aksi seperti itu. Kita ingin bagaimana kita sama-sama menjaga agar iklim sepak bola bisa kita jaga dengan baik," pungkasnya.

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

 Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta polisi mengusut tuntas kasus pelemparan bus yang ditumpangi pemain Persis usai bertanding dengan Persita Tangerang beberapa waktu lalu. Menurutnya, jika kasus ini dibiarkan maka insiden tersebut akan terus ada dan tidak bisa diberhentikan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

“Intinya, saya dan pak kapolri terus koordinasi masalah ini. Harus ada tindakan tegas. Kalau dibiarkan, akan ada terus seperti itu, tidak berhenti,” kata Gibran di Surakarta, Jawa Tengah, Senin, 30 Januari 2023 dikutip ANTARA.

Dalam peristiwa tersebut, lanjutnya, harus ada orang yang disangkakan sehingga ada efek jera dari para pelaku pelemparan tersebut. “Ya, pihak mana pun yang terlibat. Saya kembalikan lagi ke pak kapolri,” imbuhnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyayangkan kejadian yang seharusnya tidak perlu terjadi itu. Apalagi, saat ini persepakbolaan di dalam negeri tengah disorot usai Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang terjadi pada Oktober 2022.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • Humas Mabes Polri.

“Ya dibayangkan saja, jauh-jauh ke tempat mereka, pulang, habis tanding capek, masih dilempari batu. Rasanya kayak apa?” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya