- VIVA/B.S. Putra (Medan)
VIVA Nasional – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berkunjung ke Balai Kota Medan bertemu dengan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, Rabu sore, 1 Februari 2023. Kedua kepala daerah itu jalan-jalan sore menggunakan sepeda motor listrik.
Rute perjalanan dimulai dari Jalan Balai Kota menuju Jalan Pegadaian, Kota Medan. Selanjutnya, Ridwan Kamil bertemu dengan pemuda-pemudi kreatif sembari berdiskusi.
Kang Emil, akrabnya disapa, mengungkapkan kendaraan bermotor masa depan adalah menggunakan tenaga listrik, bukan lagi menggunakan Bahan Bakar Minyak atau BBM pada saat ini.
“Tadi sama Pak Wali (Bobby) sudah benar. Kami jalan-jalannya bukan pakai motor bensin, tapi listrik,” sebut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada wartawan di Kota Medan.
Bobby Nasution dan Ridwan Kamil jalan-jalan sore pakai motor listrik di Medan.
- VIVA/B.S. Putra (Medan)
Dengan menggunakan sepeda motor listrik bersama menantu Presiden Joko Widodo itu. Mantan Wali Kota Bandung itu mengungkapkan hal sebagai kampanye kepada masyarakat terhadap energi terbarukan di setiap kota dan provinsi yang dikunjunginya.
“Jadi tugas saya di kota-kota dan provinsi mengkampanyekan energi terbarukan. Energi dari panas matahari dan bumi, termasuk mobil serta motor listrik,” jelas Ridwan Kamil, yang juga menjabat sebagai ketua dari Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (Adpmet).
Hemat Biaya 30 Persen Dibanding BBM
Ridwan Kamil merupakan Gubernur di Indonesia yang pertama mengendarai mobil dinasnya menggunakan energi listrik. Tugas kepala daerah disebut untuk memberikan contoh kepada masyarakat, agar masyarakatnya tidak sangsi untuk beralih dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik.
“Saya doakan warga Medan beralih ke motor listrik. Sudah dihitung menghemat biaya 30 persen dibandingkan pakai bensin. Jadi saya dukung mudah-mudahan bebas polusi dan ramah lingkungan,” jelas Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Moeldoko Ungkap Penyebab Subsidi Motor Listrik Kurang Laku, Anak Muda Tak Suka Motor Pelan
Moeldoko mengatakan, bahwa subsidi motor listrik senilai Rp7 juta yang diberikan pemerintah sudah cukup bagus tapi sayangnya kurang diminati. Ada beberapa isu penyebabnya
