Menyerahkan Diri, Anak Anggota DPRD Wajo yang Pukul Tukang Parkir Kini Ditahan

Tangkapan layar video anak Anggota DPRD Wajo aniaya tukang parkir.
Sumber :
  • VIVA/Tangkapan layar video viral.

VIVA Nasional – Anak anggota DPRD Wajo, Sulawesi Selatan yang bernama Aan Saputra, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka. Dia juga telah ditahan usai menyerahkan diri, setelah melakukan penganiayaan terhadap tukang parkir. Video viral aksi pemukulan itu, beredar di media sosial. Pelaku sendiri sudah meminta maaf.

FKUB Sulsel Larang Pendeta Gilbert Datang ke Makassar, Ini Alasannya

Penetapan tersangka terhadap anak dari politisi Golkar, sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPRD Wajo, Zainuddin Ambo Saro, dilakukan setelah Aan menyerahkan diri pada Rabu 1 Februari 2023.

"Benar, yang bersangkutan sudah kami tetapkan tersangka dan ditahan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kabupaten Wajo, AKP Theodorus Echeal kepada VIVA, Rabu malam 1 Februari 2023.

DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023

Mantan Kasat Reskrim Polres Soppeng, itu  menambahkan bahwa pihaknya tidak melakukan penangkapan terhadap terlapor. Sebab, terduga Aan sendiri kooperatif dengan menyerahkan dirinya di Polres Wajo.

Tukang Parkir yang Minta Uang THR Rp15 Ribu di Minimarket Karawang Minta Maaf

"Tersangka secara kooperatif menyerahkan diri ke Polres Wajo," terangnya.

Sebelumnya diberitakan sebuah video di media sosial yang viral terkait aksi kekerasan seorang pria terhadap tukang parkir di depan Toko retail peralatan rumah tangga MR.DIY. 

Menurut informasi, pria yang melakukan pemukulan itu ternyata merupakan anak dari salah satu Anggota DPRD Kabupaten Wajo bernama Aan Saputra Wijaya. Dia merupakan anak dari politisi Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPRD Wajo, Zainuddin Ambo Saro.  

Aksi kekerasan itu pun terjadi di Kota Sengkang, Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamtan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, (Sulsel). 

Dalam video yang beredar, terlihat tukang parkir itu sedang mendorong mobil salah satu pengunjung karena mogok. Namun tak lama kemudian, pelaku datang dan menendang korban hingga terpental dan oleng. 

Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman yang dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut. Kata dia, kasus penganiayaan tersebut saat ini sementara didalami dengan memanggil korban dan pelaku untuk segera diperiksa. 

"Benar, kasusnya sementara didalami. Laporan sudah kami terima juga dari keluarga korban," ungkap Fatchur Selasa 31 Januari 2023. 

Dia menerangkan, bahwa pihaknya akan segera memannggil masing-masing pihak baik itu korban maupun terduga pelaku untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. 

"Nanti kita dalami dulu karena kami akan panggil kedua pihak untuk dimintai keterangan. Kami mau tahu dulu seperti apa latar belakangnya. Karena belum ada yang kita periksa, baru menunggu hasil visum juga," terangnya. 

Pelaku Minta Maaf

Aan Saputra Wijaya, telah melayangkan permintaan maaf atas aksinya yang melakukan tindakan pemukulan secara brutal tersebut. Ia mengaku kesal kepada tukang parkir itu, karena merasa tidak dihargai.

"Saya khilaf, memukul jukirnya. Tapi karena terlepas dari hal itu, itu kan emosi dan hal itu bagi saya itu sangat dipakasiri bagi kami," ujar Aan pada video klarifikasinya yang diunggah pada akun tiktok @Miftahul Khaer, Selasa 31 Januari 2023.

Dia mengaku akan bertemu langsung dengan korban pemukulannya tersebut. Untuk itu, dirinya meminta agar keluarganya dan bisnisnya, tidak diganggu atas tindakannya tersebut.

"Saya mohon maaf, saya khilaf, mohon maaf kepada beliau. Insya Allah saya akan bertemu dengan beliau, memohon maaf," katanya.

"Untuk proses apapun itu saya terima, saya harap juga kepada netizen agar tidak menyerang privasi saya dalam tanda kutip, keluarga saya, istri saya, dan akun bisnis saya yang lain," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya