Kompolnas: Propam Polri Perlu Telusuri Asal Muasal Kompol D Peroleh Audi A6

All New Audi A6
Sumber :
  • Dok: Audi

VIVA Nasional – Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan Propam Polri perlu memeriksa asal muasal Kompol D memperoleh mobil Audi A6 yang masuk kategori mewah. Mobil ini diketahui terlibat kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Selvi Amalia Nuraeni di Cianjur, Jawa Barat.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

"Selain kasus selingkuh, Propam perlu memeriksa dari mana Kompol D memperoleh mobil Audi yang masuk kategori mewah. Jika diperoleh dengan cara-cara yang tidak melanggar hukum, misalnya dari warisan atau dari usaha yang sah, boleh saja," kata Poengky saat dihubungi wartawan pada Kamis, 2 Februari 2023.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti

Photo :
  • ANTARA
Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika

Meskipun demikian, Poengky menyebut tetap saja kurang pantas jika ada seorang anggota kepolisian atau keluarganya berpenampilan mewah. Sebagai abdi negara, semua anggota Polri dan keluarganya tetap harus menunjukkan gaya hidup sederhana.

"Ini bagian dari reformasi kultural Polri," jelas dia.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Berdasarkan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 10 Tahun 2017 tentang barang mewah, anggota Polri yang punya barang mewah wajib melaporkan ke Propam untuk dilakukan pencatatan.

"Berdasarkan keterangan Saudari N pada pers/publik yang mengatakan, mobil tersebut milik 'suaminya', yang mengarah pada Kompol D," ujarnya.

Kompol Dwi Yuniar alias Kompol D

Photo :
  • Tangkapan Layar: Twitter

Diketahui, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya memasukan pengemudi mobil Audi A8 ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Pengemudi tersebut menabrak seorang mahasiswi di alan Raya Bandung-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pengemudi tersebut bernama Sugeng Guruh Gautama Legiman (40), dia dinyatakan masuk ke dalam DPO polisi karena berusaha mengaburkan fakta dan ada upaya melarikan diri. "Benar ada upaya untuk mengaburkan fakta dan melarikan diri," ujar Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi.

Kasus ini bermula ketika beredar video di media sosial seorang mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraeni tewas usai tertabrak diduga rombongan polisi di Cianjur, Jawa Barat. Dalam hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun turut ambil alih perihal kejadian tersebut.

Sigit pun merespons unggahan yang beredar di media sosial terkait tewasnya Selvi usai tewas tertabrak diduga rombongan polisi.

"Terima kasih informasinya. Saya cek segera ya," dikutip melalui postingan Sigit di akun twitternya, Rabu Januari 2023.

Adapun informasi tewasnya Selvi itu pertama kali diunggah oleh salah satu akun instagram @yudi_junaidi. Selanjutnya, Selvi tewas diketahui pada Jumat sekira pukul 15.45 WIB akibat tertabrak di jalan raya Bandung.

Kendati demikian, Yudi menyebutkan pelaku yang menabrak itu diduga pengawal pejabat rombongan kepolisian tersebut tidak pernah diungkap.

"Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya. Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh Bapak Kapolri," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya