Warga Terdampak Banjir Semarang Mulai Dilanda Penyakit, Ini Instruksi Airlangga

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Nasional – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memerintahkan instrumen medis Golkar, Yellow Clinic memeriksa dan mengobati gratis masyarakat terdampak banjir yang melanda Kota Semarang. Akibat luapan sungai Babon tersebut, sejumlah masyarakat dilaporkam terserang penyakit.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Menurut Ketua Yellow Clinic, Dwi Hartanto, setelah melakukan pendampingan pada korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Airlangga kembali memerintahkan tim Yellow Clinic untuk selalu membantu masyarakat Kota Semarang. Kata dia, Kota Semarang jadi perhatian khusus bagi Airlangga karena jumlah penduduk yang banyak, sehingga perlu memastikan kondisi kesehatan masyarakat. 

"Atas perintah Pak Airlangga Hartarto, kami langsung turun ke lokasi banjir yang melanda Kota Semarang. Pak Airlangga meminta agar masyarakat yang terjangkit penyakit akibat banjir dapat ditangani," ujar dia kepada wartawan, Jumat 3 Februari 2023.

Peremajaan Sawit Jauh dari Target, Airlangga: Hanya 50 Ribu Hektare per Tahun

Banjir di Pantura Semarang awal tahun 2023.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Dwi memerintahkan kepada Yellow Clinic Kota Semarang untuk langsung turun tangan mencari daerah yang terkena banjir. Dia mengatakan, hingga saat ini terdapat tiga lokasi yang telah ditinjau secara langsung. Tiga tempat tersebut diantaranya Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Lokasi kedua yaitu Kelurahan Genuksari dan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. 

100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran

"Sesuai dengan program membantu masyarakat dalam hal kesehatan pada saat bencana. Setelah Cianjur tim kesehatan Yellow Clinic Pusat minta Yellow Clinic Semarang untuk turun ke daerah banjir. Kelurahan tersebut diterjang banjir dengan ketinggian 1,5 meter," katanya.

Sementara itu, Ketua Yellow Clinic Kota Semarang, Hani Hapsari Ramayama menambahkan akibatnya banjir tersebut sejumlah masyarakat terjangkit penyakit seperti diare, flu, gatal dan penyakit kulit lainnya. Tidak hanya penyakit kulit, pihaknya juga melakukan penanganan pada masyarakat yang lanjut usia (lansia). Tim medis memeriksa terhadap lansia yang mengidap gula dan kolesterol.

"Kami membantu masyarakat secara umum masyarakat yang mengalami batuk, pilek, diare, gatal-gatal itu semua kita sediakan obatnya gratis," kata Hani.

Banjir di Pantura Semarang awal tahun 2023.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Lebih lanjut dia mengatakan, tercatat ada sebanyak 700 orang lebih yang mendapatkan pengobatan oleh tim Yellow Clinic. Sebanyak 500 di Kelurahan Genuksari dan Gebangsari. Sementara di Kelurahan Rowosari sebanyak 200 orang. "Kami akan terus mengontrol kondisi masyarakat," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya