Pemkot Tangerang Sukses Turunkan Stunting, Menko Muhadjir Beri Pujian

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah pada Roadshow Menko PMK Secara Daring
Sumber :
  • VIVA/ sherly

VIVA Nasional – Kota Tangerang dinilai berhasil menurunkan angka stunting selama 5 tahun berturut-turut, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. 

Penurunan selama 5 tahun tersebut, dinilai Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sangat baik, yakni sebesar 11,8 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Decky Priambodo, mengungkapkan awal mula di 2018, angka stunting di wilayah tersebut mencapai 19,1 %. Lalu menurun menjadi 16,4 % pada tahun 2019, dan 15,3 % pada 2021.

"Alhamdulillah angka stunting Kota Tangerang mengalami penurunan di tahun 2022 ini mencapai 11,8 %. Ini masih di bawah angka stunting nasional 21,6 % dan Provinsi Banten 20 persen,” katanya, Sabtu, 4 Februari 2023.

Meski begitu, Pemkot Tangerang tak ingin berpuas diri. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, pada Roadshow Menko PMK secara Daring terkait percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem ke 514 kabupaten/kota, di Tangerang Live Room, Jumat, 3 Februari 2023. 

Dirinya menargetkan, pemerintahannya bisa menurunkan lagi angka stunting ke angka 5 %.

"Target kami angka stunting di Kota Tangerang bisa ditekan hingga di bawah 5," ujar Arief.

Tentunya, dengan berbagai cara-cara jitu yang melibatkan semua unsur di pemerintahannya, dan juga masyarakat. Seperti program penanganan stunting dilakukan mulai dari langkah preventif hingga kuratif, sejak pasangan pra nikah hingga proses tumbuh kembang 1.000 hari pertama kehidupan bayi.

"Intervensi dilakukan mulai dari edukasi bagi remaja, pelatihan dan pendampingan oleh kader hingga pelayanan balita stunting," katanya.

Bukan hanya itu saja, kembali lagi ke akarnya, permasalahan stunting ini tentunya berhubungan dengan beberapa OPD. Penanganan stunting dimulai dari remaja khususnya wanita dalam edukasi terkait anemia, yang terlibat Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan, dan banyak lagi yang terkait.

"Jadi rutin, di sekolah, puskesmas, dan berbagai kesempatan yang melibatkan masyarakat banyak, kita edukasi, pemberian vitamin, hingga mensosialisasikan cara membuat makanan sehat dan murah melibatkan kader, juga terus gencar dilakukan di tiap pemukiman," jelasnya.

Perlu Ditiru Daerah Lain

Menko Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Ni Putu Putri Muliantari.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menuturkan program dan juga inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam penanganan stunting dan kemiskinan, tergolong baik. Selain itu juga, menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu, harus direplikasi oleh daerah lain.

"Angka kemiskinan yang saat ini sudah di bawah 1 % juga bagus, sehingga untuk menjadi nol % menjadi sangat mungkin," kata Muhadjir.

Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pekerjaan rumah bidang kesehatan di Indonesia diantaranya penanganan stunting. Menurut dia, angka stunting memang saat ini sudah

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024