Jokowi Yakin Penurunan Indeks Persepsi Korupsi Tak Pengaruhi Investasi di RI

Presiden Jokowi jumpa pers terkait indeks persepsi korupsi tahun 2022
Sumber :
  • Youtube Setpres

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2022 Indonesia tidak akan memengaruhi investor untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Jokowi saat menggelar konferensi pers di Istana Merdeka pada haru, Selasa 7 Februari 2023.

Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

Jokowi mengatakan, mengenai indeks persepsi korupsi Indonesia yang menurun ini sudah dirapatkan sebanyak oleh Pemerintah pusat dan menjadi bahan evaluasi. Namun Jokowi melihat tak ada pengaruh besar dari penurunan indeks persepsi korupsi di Indonesia ini.

"Ya ini sudah kita rapatkan dua kali, akan menjadi koreksi dari pemerintah untuk memperbaikinya, bahwa itu akan mempengaruhi apa investasi di Indonesia Saya kira tidak," kata Jokowi, Selasa.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Ilustrasi investasi bodong.

Photo :
  • vstory

Jokowi mengatakan, mengenai kondisi pemberantasan korupsi di tanah air, bukan menjadi hal utama yang dilihat oleh investor. Justru para Investor lebih melihat kepada keuntungan dari investasi di negeri ini.

Jokowi Bakal Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk dalam RAPBN 2025

Investor biasanya melihat IRR atau internal rate of return sebelum melakukan investasi. Sedangkan tingkat korupsi tak banyak berpengaruh.

"Karena apa investor yang dihitung untungnya gede atau enggak gede IRR-nya berapa, biasanya seperti itu, tapi bahwa itu sedikit mempengaruhi iya," ujarnya

Sebelumnya diberitakan, Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi atau IPK Indonesia pada tahun 2022 merosot empat poin menjadi 34. Sebelumnya Indeks Persepsi Poin Indonesia sebesar 38 poin pada tahun 2021. Skor dari 0 berarti sangat korup dan 100 sangat bersih.

Dengan peraihan di angka tersebut, Indonesia berada di posisi 110 dari 180 negara yang disurvei atau melorot 14 tangga dari tahun sebelumnya yang mencapai rangking 96.

"CPI (Corruption Perception Index) Indonesia pada 2022 berada pada skor 34 dari skala 100 dan berada di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei. Skor ini turun empat poin dari tahun 2021 dan merupakan penurunan paling drastis sejak 1995," ujar Deputi Transparency International Indonesia (TII) Wawan Suyatmiko pada Selasa, 31 Januari 2023.

Ilustrasi budaya korupsi masih terjadi di negeri ini

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

TII merilis IPK Indonesia 2022 mengacu pada delapan sumber data dan penilaian ahli untuk mengukur korupsi sektor publik pada 180 negara dan teritori.

Berdasarkan data yang dirilis, Indonesia sendiri berada dalam posisi yang sama dengan Bosnia and Herzegovina, Gambia, Malawi, Nepal dan Sierra Leone dengan skor 34.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya